BANDUNG – Dari 5.000 Kilometer jalan yang ada di Kabupaten Bandung, ternyata sebagian besar belum memiliki lampu penerangan jalan. Kondisi ini membahayakan bagi para pengguna jalan di malam hari.
Selain bisa menyebabkan kecelakaan, minimnya lampu penerangan jalan juga berdampak kepada rawan terjadinya tindak kejahatan. Sehingga selain mobilitas gerak warga menjadi terhambat juga menimbulkan keresahan dan ketidakamanan.
“Jika melihat kebutuhan, idealnya harus ada 38.000 PJU. Namun saat ini baru ada 16.000 titik, sehingga lebih dari setengahnya belum dilengkapi PJU. Masih butuh sekitar 22.000 titik lagi,” Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung Agus Nuria, Jumat (26/4/2019).
Minimnya lampu penerangan jalan, menurut Agus dikarenakan kebijakan Pemkab Bandung lebih memprioritaskan pembangunan jalan mengingat terbatasnya slot dalam APBD tahun anggaran 2020. Untuk itu, menurutnya jika melihat rata-rata pemasangan baru 1.000 titik per tahun, paling tidak butuh waktu 22 tahun supaya seluruh jalan di Kabupaten Bandung diterangi PJU.
“Tahun ini saja anggaran untuk PJU hanya bagi 1.000 titik, tersebar di seluruh wilayah kabupaten Bandung,” terangnya. ***