SOREANG, WR – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menjadi Inspektur Upacara pada Apel Pelepasan 200 Pasukan Pengaanan (PAM) Dishub Halau Mudik di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Selasa (4/5/21) petang.
Bupati Bandung mengapresiasi Pasukan PAM Dishub ini, yang bisa membantu Polresta Bandung dalam melakukan pengamanan dan penyekatan aktivitas mudik dan Lebaran. Ke-200 personelnya itu disebar di 8 titik startegis penyekatan sebagai antisipasi aktivitas lalu lintas atau mobilisasi menjelang dan pada saat Lebaran.
“Kita cermati bersama, lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan selalu terjadi ketika ada libur panjang atau long week end
Kendati begitu bupati berpesan agar dalam melaksanakan tugasnya, para petugas tetap bersikap persuasif dan humanis, agar jangan sampai menunjukan arogansi kepada para pengendara.
Dadang Supriatna agar para petugas di lapangan tetap menjalankan tugasnya secara humanis dan tidak arogan, serta lebih mengepankan upaya persuasif.
“Apalagi di Bulan Suci Ramadan ini jangan sampai para petugas malah memancing emosi para pengendara. Tapi saya titip agar lebih mengedepankan sikap humble, humanis, dan persuasif,” kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna kepada wartawan.
Sebab jika ada ada petugas yang arogan, imbuh Kang DS, masyarakat malah akan cenderung bereaksi bahkan marah.
“Jadi, saya titip kepada para petugas di lapangan untuk memperlakukan masyarakat dengan baik. Saya yakin mereka juga akan paham kalau diberikan penjelasan yang baik dan bisa diterima masyarakat,” kata dia.
Kang DS juga berpesan agar pengendara yang menuju area destinasi wisata untuk tidak dilarang memasukinya.
“Tapi penyekatan untuk ke tempat wisata bukan berarti tidak boleh masuk tempat wisata. Akan tetapi sebelum masuk obyek wisata, penumpang kendaraan dicek dulu di Pos Cek Point,” tukas Bupati Bandung.
Begitu juga Kang DS mengimbau kepada masyarakat untuk memahami kondisi negara yang saat ini. Semakin kita berdisiplin, Kang DS yakin pandemi Covid-19 akan cepat berakhir.
“Saya mengajak kesadaran dan kerjasamanya yang baik, karena penanggulangan Covid-19 bukan tugas pemerintah saja tapi merupakan tanggungjawab kita bersama sehingga perlu kebersamaan,” tandas Kang DS.* (R-07)