BANDUNG, WR- Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) memamerkan kebahagiaan terkait proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Salah satunya dengan selfie bareng Presiden Jokowi.
“Mendampingi Presiden untuk melihat progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang sudah 73 persen,” kata RK dalam unggahan medsosnya, Rabu (19/5/2021).
Selasa kemarin Jokowi meninjau pelaksanaan program vaksinasi gotong royong bagi para karyawan. Acara dipusatkan di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Dari sana dilanjut peninjauan proyek kereta api cepat yang digarap investor dari Tiongkok (RRC) tersebut. “Jika lancar tahun depan sudah bisa mengangkut penumpang,” kata RK.
Itu artinya Desember 2022. Proyek ini di bawah bendera PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC). Rute Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer akan ditempuh dalam waktu 45 menit. Duit yang disedot dianggarkan USD 5,5 miliar. Atau sekitar Rp 78 triliun.
Ada empat stasiun utama yang menghubungkan rute Jakarta-Bandung. Yakni Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Walini (Kab Bandung Barat),dan berakhir di Tegalluar (Kabupaten Bandung).
Sebagai yang punya wilayah, RK seolah agul atau bangga karena kereta api cepat menorehkan sejumlah catatan. Salah satunya penggunaan mesin bor raksasa yang didatangkan khusus dari Tiongkok untuk menembus gunung dan bukit.
Tercatat ada 13 terowongan yang akan dilalui jalur kereta tersebut. Diameternya 14 meter dengan salah satunya menjadi yang terpanjang di Indonesia. Yaitu 4,1 kilometer.
“Direncanakan tahap berikutnya lanjut ke Bandara Kertajati,” ungkap RK. Kertajati adalah bandara internasional yang berada di Kabupaten Majalengka.
Jika terwujud itu akan menyatukan kereta api cepat dari Jakarta sampai Surabaya. Rutenya Jakarta-Bandung, lanjut Bandung-Bandara Kertajati-Yogyakarta-Solo-Surabaya.
“Semoga lancar dan bermanfaat untuk kemajuan Indonesia,” pungkasnya. (R-03)