BANDUNG, WR- Setelah LP3ES, sebuah lembaga survei kembali menyatakan Partai Demokrat dengan rating terus menaik. Posisinya bertengger di tiga besar.
Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), sebuah lembaga think thank yang berdiri sejak Orde Baru merilis survey partai politik. Hasilnya tiga besar dipuncaki PDIP (24 persen), Partai Demokrat (11,3 persen), dan Partai Gerindra (9 persen).
Hasil sigi tersebut mengejutkan komunitas politik nasional. Sebab, untuk pertama kalinya Gerindra berhasil disalip Demokrat yang kini di bawah nakhoda tokoh muda cemerlang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Survei hampir serupa dikeluarkan Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Hasilnya menegaskan Partai Demokrat menembus tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi.
“Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen. Survei ini dilakukan pada akhir April hingga awal Mei 2021,” kata peneliti ARSC Bagus Balghi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/05/2021).
Perolehan elektabilitas tersebut sedikit di bawah Partai Gerindra yakni 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen di posisi pertama.
Kemudian, elektabilitas AHY sebagai capres masuk dalam enam besar. Namun, jika dibandingkan dengan para ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen. Di bawah Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Dengan asumsi Megawati tidak maju Pilpres 2024, AHY adalah sosok “pemilik” partai yang bersaing ketat dengan Prabowo.
Survei oleh PKB dan ARSC tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode “stratified random sampling” serta menggunakan teknik wawancara telepon.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyebut hasil survei seiring dengan soliditas dan kinerja kader partai di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, ini merupakan suatu motivasi bagi kami agar terus giat bekerja dan menyuarakan aspirasi rakyat,” kata Dede yang juga ketua Departemen 10 DPP Partai Demokrat.
Sebagai wakil rakyat dari dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), beragam hasil survei menjadi vitamin untuk lebih dekat dengan masyarakat. Apalagi Demokrat di bawah AHY sudah bertekad menjadi Partai yang berkoalisi dengan rakyat. Bukan jadi bagian koalisi Pemerintahan Jokowi.
Menurut mantan wakil gubernur Jabar ini, data survei sejalan dengan gairah dan ghiroh para kader di arus paling bawah. Yakni semangat dan kerja totalitas untuk menyuarakan suara rakyat.
“Survei ini adalah gambaran apresiasi persepsi yg baik kepada Ketum AHY dan Partai Demokrat. Dan pastinya kita berterima kasih sekali kepada masyarakat yg telah melihat seperti ini,” ungkap Dede. (R-03)