BANDUNG, WR- Ajang silaturahmi 360 derajat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Soreang, Kabupaten Bandung menjadi sengit. Penyebabnya, ada empat orang yang “mengeroyok” ketua umum Partai Demokrat tersebut.
Yang bikin dag dig dug, para “pengeroyoknya” adalah orang-orang binaan Dede Yusuf Macan Effendi di dapil Jabar II. Wakil ketua Komisi X DPR tersebut mengerahkan 100 tokoh lintas profesi dalam ajang #AHYngariungJabar di Gedong Sabilulungan., Kamis (3/6/2021).
Usai presentasi Dede Yusuf terkait kiprah dan perjuangan Imah Rancage Demokrat dalam memperjuangkan aspirasi warga, acara dilanjutkan dengan orasi AHY. Turut hadir Bupati Bandung Dadang Supriatna (DS).
Berikutnya dilakukan tanya jawab. Dalam momen yang dipandu Dede Yusuf itulah tercatat delapan orang mengajukan persoalan ke AHY. Dalam tiga sesi.
Ibu Dudi, orang tua siswa penerima beasiswa PIP mempersoalkan proses belajar online yang menyulitkan orang tua. Kemudian, Risma Eka Damayanti (mahasiswa penerima KIP Kuliah) menanyakan peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi.
Penanya ketiga, Andri Juwandi. Dia seorang pengusaha muda yang juga ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Kabupaten Bandung. Sebagai pelaku UMKM dia mengangkat persaingan usaha yang selalu dimenangkan pengusaha kakap dan bermodal besar.
Penanya berikutnya, H. Asep Ihsan (pengelola SMK/pendidikan vokasi) mempertanyakan kebijakan pengelolaan pendidikan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Sebagai pengusaha yang juga pemilik berbagai lembaga pendidikan, dia terkadang menghadapi banyak kendala di lapangan. Baik aspek regulasi, sistem, ataupun kualitas lulusan.
AHY sangat serius menanggapi setiap penanya. Dia kemudian berdiri, bahkan sampai turun dari podium untuk lebih dekat dengan hadirin.
AHY sangat memahami problematika belajar online. Salah satunya terkait jaringan internet yang tidak stabil dan kuat. Hal itu banyak terjadi di Pulau Jawa. Apalagi bagi daerah-daerah terpencil.
“Kualitas belajar mengajar secara jarak jauh juga bermasalah,” tegasnya. AHY mengatakan, penyelesaian masalah tersebut merupakan tugas bersama.
Terkait keluhan dari pelaku UMKM mengenai persaingan dagang yang sulit, AHY menyebut sebagai tantangan yang harus segera mendapat solusi. Termasuk oleh para kader Partai Demokrat.
“Oleh karenanya, kita berharap Partai Demokrat bisa terus memberikan dukungan, pendampingan, dan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Termasuk mengantarkan para pelaku UMKM masuk ke dalam pasar digital,” ungkapnya.
Turut mendampingi AHY dalam acara tersebut, antara lain, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua DPD Jawa Barat Irfan Suryanagara, Ketua DPC Kabupaten Bandung Endang, para Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, serta Anggota DPRD Kabupaten Bandung.
AHY juga disertai Annisa Pohan, sementara Dede Yusuf disertai Sendy Ramania Wurandani. (R-03)