BANDUNG WR- Kabupaten Bandung Barat (KBB) lagi dalam kondisi riskan. Sebab, tingkat keterisian kamar rumah sakit (BOR) sudah sentuh 85 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati KBB Hengky Kurniawan langsung bergerak. Dia menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran ASN mulai dari kepala dinas, camat, hingga kepala desa.
“Hingga 14 hari ke depan tidak boleh ada izin keramaian apa pun,” kata Hengky dalam postingan Instagram miliknya, Selasa (15/6/2021).
Semua tempat wisata, lanjut kepala daerah berlatar belakang artis ini, baik berbayar atau gratis agar ditutup. Tujuannya menghindari kerumunan yang memicu keterpaparan Covid-19.
Penutupan aksese wisata dan pembatasan aktivitas warga pasti berdampak pada perekonomian. Oleh karena itu dia minta jajaran ASN terkait melakukan pendekatan dan beri pemahaman kepada pelaku industri, khususnya sektor pariwisata, hotel, dan restoran.
“Ekonomi KBB minus dua persen. Ini harus ada langkah pendekatan kepada pelaku usaha,” tegas Hengky.
Agar ekonomi bis kembali bangkit, paparnya, vaksinasi Covid-19 harus digenjot. Diperluas sasarannya dan dilaksanakan lebih masif.
“Saya minta kepala dinas kesehatan agar melakukan vaksinasi lebih gencar. Lebih masif. Pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di lapangan terbuka seperti lapang desa dan perkebunan,” tandasnya.
Jika vaksinasi lebih masif, faktor risiko keterpaparan diharapkan turun. Dengan demikian roda ekonomi bisa kembali berputar. (R-03)