• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Bupati Bandung Instruksikan Perbaikan 8 Rumah Terdampak Tanggul Jebol

18 June 2021
Bupati Bandung Instruksikan Perbaikan 8 Rumah Terdampak Tanggul Jebol

RANCABALI, WR – Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul jebol di Sungai Cibiru, Kampung Legok Kondang, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Jebolnya tanggul akibat tidak mampu menahan debit air. Akhirnya luapan air disertai material batu dan lumpur pun membanjiri pemukiman warga di kawasan Kampung Legok Kondang tersebut.

Usai kejadian, warga setempat langsung bergotongroyong membersihkan sisa-sisa batu dan lumpur yang mengotori jalan dan rumah warga. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga segera berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat dan mendistribusikan bantuan kedaruratan. Antara lain berupa 200 lembar karung, 5 buah cangkul, 5 buah sekop dan 6 paket alat kebersihan.

“BPBD langsung merespon kejadian ini, berkoordinasi dengan Pak Camat, Polsek Ciwidey, perangkat desa, serta RT dan RW setempat. Saya pagi ini juga langsung meninjau ke lapangan,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna di lokasi kejadian, Jumat (18/6/21).

Kejadian banjir setinggi 70 hingga 80 cm Kamis (17/6/21) siang itu, merendam 22 unit rumah dan 8 unit di antaranya rusak. Bupati Bandung memandang perlu dilakukan langkah-langkah penanganan. Antara lain pelurusan sungai dan perbaikan rumah yang rusak

“Kalau sungai yang lama ini tidak akan kuat menampung bebannya, memerlukan waktu yang lama sekitar dua minggu. Untuk penanganannya, sungai harus segera diluruskan. Saya sudah minta Pak Kades, Pak RW, Pak Camat, Pak Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD dan DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) untuk bisa mempersiapkan anggarannya, sehingga bisa terealisasi secepatnya. Selain itu, ada 8 rumah yang rusak parah ini, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” urai bupati.

Atas peristiwa tersebut, Dadang Supriatna mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk mewaspadai daerah sepanjang tepi sungai.

“Saya mengimbau kepada para petani, untuk memperhatikan daerah pinggiran sepanjang sungai. Itu harus ditanami tanaman keras, karena kalau ada tanaman keras tentu bisa menahan terjadinya longsor atau tanggul jebol. Ini mohon juga ada pengawasan dari aparat kewilayahan. Kalau ada kekurangan bibit pohon, nanti bisa koordinasi dengan Dinas Pertanian,” imbuh Kang DS, sapaan bupati.

Selain penanganan pasca bencana, jajarannya juga sudah membentuk relawan Bedas 96 sebagai upaya antisipasi. Komunitas ini dibentuk, agar setiap desa memiliki SDM yang dapat melakukan mitigasi dan mengetahui tingkat kerawanan bencana di wilayahnya masing-masing.

“Jangan sampai tiap setelah kejadian, kita action. Yang lebih penting bahwa langkah-langkah preventif harus dilakukan sebelum kejadian,” tandas Bupati Bandung.*(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025
Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Bupati Bandung Instruksikan Perbaikan 8 Rumah Terdampak Tanggul Jebol

18 June 2021
Bupati Bandung Instruksikan Perbaikan 8 Rumah Terdampak Tanggul Jebol

RANCABALI, WR – Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul jebol di Sungai Cibiru, Kampung Legok Kondang, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Jebolnya tanggul akibat tidak mampu menahan debit air. Akhirnya luapan air disertai material batu dan lumpur pun membanjiri pemukiman warga di kawasan Kampung Legok Kondang tersebut.

Usai kejadian, warga setempat langsung bergotongroyong membersihkan sisa-sisa batu dan lumpur yang mengotori jalan dan rumah warga. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga segera berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat dan mendistribusikan bantuan kedaruratan. Antara lain berupa 200 lembar karung, 5 buah cangkul, 5 buah sekop dan 6 paket alat kebersihan.

“BPBD langsung merespon kejadian ini, berkoordinasi dengan Pak Camat, Polsek Ciwidey, perangkat desa, serta RT dan RW setempat. Saya pagi ini juga langsung meninjau ke lapangan,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna di lokasi kejadian, Jumat (18/6/21).

Kejadian banjir setinggi 70 hingga 80 cm Kamis (17/6/21) siang itu, merendam 22 unit rumah dan 8 unit di antaranya rusak. Bupati Bandung memandang perlu dilakukan langkah-langkah penanganan. Antara lain pelurusan sungai dan perbaikan rumah yang rusak

“Kalau sungai yang lama ini tidak akan kuat menampung bebannya, memerlukan waktu yang lama sekitar dua minggu. Untuk penanganannya, sungai harus segera diluruskan. Saya sudah minta Pak Kades, Pak RW, Pak Camat, Pak Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD dan DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) untuk bisa mempersiapkan anggarannya, sehingga bisa terealisasi secepatnya. Selain itu, ada 8 rumah yang rusak parah ini, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” urai bupati.

Atas peristiwa tersebut, Dadang Supriatna mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk mewaspadai daerah sepanjang tepi sungai.

“Saya mengimbau kepada para petani, untuk memperhatikan daerah pinggiran sepanjang sungai. Itu harus ditanami tanaman keras, karena kalau ada tanaman keras tentu bisa menahan terjadinya longsor atau tanggul jebol. Ini mohon juga ada pengawasan dari aparat kewilayahan. Kalau ada kekurangan bibit pohon, nanti bisa koordinasi dengan Dinas Pertanian,” imbuh Kang DS, sapaan bupati.

Selain penanganan pasca bencana, jajarannya juga sudah membentuk relawan Bedas 96 sebagai upaya antisipasi. Komunitas ini dibentuk, agar setiap desa memiliki SDM yang dapat melakukan mitigasi dan mengetahui tingkat kerawanan bencana di wilayahnya masing-masing.

“Jangan sampai tiap setelah kejadian, kita action. Yang lebih penting bahwa langkah-langkah preventif harus dilakukan sebelum kejadian,” tandas Bupati Bandung.*(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal
INDEKS

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan
KESRA

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini
INDEKS

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Melek Huruf, Melek Masa Depan: Gerakan Literasi Ubah Wajah Sekolah Dasar

26 June 2025

Readathon: Tumbuhkan Semangat Siswa dalam Literasi, Lepaskan dari Handphone

26 June 2025

Cara Cerdas Prabowo Lakukan Detoksifikasi Kabinet: Tunda Reshuffle

24 June 2025

Aher Merapat ke Dede Yusuf, Kini Sedapil dan Satu Komisi di DPR

24 June 2025

Dipinggirkan Gubernur Dedi Mulyadi, Pesantren Tak Akan Diam

15 June 2025

Komitmen Sukseskan Pengembangan PLTP Patuha Unit 2, Geodipa Gelar Sosialisasi Fase EPC ke Warga Sekitar Proyek

13 June 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022

Padepokan Giri Harja Sukses Cetak Dalang Muda. Inilah Para Penerus Trah Sunarya

28 February 2022

Tak Banyak Tahu…! Dede Yusuf Jajal Perdana Resto Baru Milik Saudagar Muslim Ini

15 November 2022

Anton Suratto Sampaikan Tiga Pesan AHY untuk Demokrat Jawa Barat

15 May 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama