BANDUNG WR- Jalur prestasi Pramuka untuk masuk IPB Bogor kembali dibuka. Tahun ini tujuh orang diterima kuliah di universitas tersebut tanpa tes.
“Alhamdulillah ada tujuh anggota Pramuka Jawa Barat diterima masuk IPB lewat prestasi kepramukaan,” ujar Andalan bidang kerja sama Kwarda Jabar Jana Surjana kepada Warta Rancage, Sabtu (19/6/2021).
Menurut Jana, ada 26 Pramuka Penegak (16-20 tahun) yang mendaftar ke Kwarda Jabar agar diterima masuk Institut Pertanian Bogor (IPB). Tapi cuma 24 yang memenuhi persyaratan karena dua pendaftar bukan warga dan sekolah di Jabar.
“Dari 24 orang Pramuka itu kita lakukan skoring berdasarkan capaian prestasi kepramukaan,” jelasnya. Skoring tertinggi harus Pramuka Penegak Garuda dengan sejumlah kegiatan yang pernah diikuti. Termasuk aktif dalam organisasi kepramukaan di tingkat Gugus Depan, ranting, cabang, daerah atau nasional.
“Skoring makin tinggi jika Pramuka tersebut meraih banyak prestasi kepramukaan baik tingkat kabupaten, provinsi, atau nasional,” papar Jana.
Berdasarkan skoring yang diraih, 24 nama Pramuka disetorkan ke IPB. “Panitia di IPB tahun ini memutuskan ada delapan Pramuka yang diterima. Tapi satu orang tidak daftar ulang karena dapat beasiswa dari lembaga lain,” katanya.
Tahun sebelumnya, tercatat 9 Pramuka Jabar diterima IPB dari jalur prestasi kepramukaan. Program tersebut hasil kerja sama antara IPB dengan Kwarda Jabar yang dirintis sejak 2019 pada kepemimpinan Dede Yusuf. Kemudian berlanjut di bawah Atalia Praratya.
“Sekarang kita lagi penjajakan dengan UIN Bandung. Semoga saja dapat respons bagus seperti halnya IPB,” tambahnya.
Tagetnya, perguruan tinggi lain bisa mengikuti langkah serupa. Memberi “jalur tol” bagi para siswa SMA dan sederajat lewat prestasi kepramukaan. “Yang dilakukan IPB sungguh sebuah kehormatan bagi Pramuka Jabar,” kilahnya.
Tujuh nama yang diterima tahun ini di IPB dari jalur prestasi Pramuka adalah Sania Fathia Rizqi (Teknik Industri Pertanian dari SMAN 2 Kota Tasikmalaya), Hafiz Syaikhul Mustafa (Fakultas Ekonomi dan Manajemen dari SMAN 1 Kandanghaur, Indramayu), dan Irna Yani Sugandi (Manajemen Sumber Daya Lahan dari SMAN 1 Cibadak, Kab Sukabumi).
Berikutnya, Annisa Nur Khofifah (Teknik Industri Pertanian dari SMAN 1 Kota Bogor), Muhammad Hilman Fauzi (Teknologi Produksi Ternak dari MAN 2 Kota Bogor), Chandra Kurniawan (Sekolah Bisnis dari SMAN 1 Cikembar, Kab Sukabumi), dan Sagita Salsabila (Fakultas Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan dari SMAN 1 Cisolok, Kab Sukabumi).
“Kita harapkan tahun depan makin banyak lagi Pramuka Jabar yang mendaftar. Jalur khusus prestasi Pramuka ini yang pertama di Indonesia,” tandas Jana yang juga Lurah Cibangkong, Kota Bandung. (R-03)