BANDUNG WR- Gubernur Ridwan Kamil (RK) tiba-tiba menemui para penggali kubur. Mereka adalah relawan di pemakaman korban Covid-19.
“Dari Garut menyempatkan diri memberikan dukungan moril dan logistik untuk para petugas pemakaman covid yang sedang menyiapkan lubang-lubang makam agar saat jenazah datang semua sudah siap,” tulis RK dalam unggahan medsosnya, Sabtu (26/6/2021).
Pemerintah, lanjut RK, sudah memberi dukungan kepada para penggali kubur. Meski demikian, masyarakat diharapkan ikut memberi bantuan baik berupa makanan, minuman, atau kebutuhan lainnya.
“Jika ada keluangan (materi), para netizen bisa kirim bantuan atau apapun kepada mereka yang tugasnya cukup berat ini,” tandasnya.
Mantan walikota Bandung ini memberi ilustrasi. Sebelum lebaran maksimal 10 jenazah sehari, sekarang bisa 30-40 jenazah. “Kerja harus sampai subuh pak,” ujar petugas pemakaman Covid seperti ditirukan RK dalam medsosnya.
Atas dasar itulah, gubernur minta warga Jawa Barat bisa menjaga diri dan keluarga. Yang sehat diminta jangan takabur. Tapi syukuri nikmat umur dan nikmat sehat dengan taat protokol kesehatan.
Postingan RK langsung mendapat respons netizen. Akun risa_sadianti di Instagram melaporkan kondisi ayahnya yang meninggal di RS Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung.
“Ayah saya baru saja meninggal dini hari tadi di rs al ihsan sampai jam segini kita masih nunggu konfirmasi boleh di makamkan dimana“, demikian lapor Risa Sadianti.
Akun eka_olga11 juga berkomentar dengan mengajak semua pihak tidak meremehkan pasien Covid-19 hanya karena gejala ringan. Atau orang tanpa gejala (OTG).
“Coba posisikan sebagai pasien, kluarga pasien dengan gejala berat. Apalagi sampai kehilangan nyawa. Jangan banyak nyinyirin,” katanya. (R-03)