NAGREG, WR – Bupati Bandung Dadang Supriatna me-launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang merupakan Program 99 Hari Kerja, di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (30/6/21).
ADM ini merupakan janji kampanye Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, yang kerap disosialisasikan di setiap pertemuan dengan warga, kemudian direalisasikan pertama kali di Kabupaten Bandung,
“Saya launching ADM pertama di Desa Ciaro, Nagreg. Insya Alloh kita akan tindak lanjuti di desa-desa lainnya, sehingga pembuatan e-KTP, KK, dan administrasi kependudukan yang lain, tidak perlu lagi harus datang ke Soreang, tapi cukup di desa masing-masing,” jelas Kang DS usai me-launching ADM.
Menurutnya pembuatan -e-KTP melalui ADM ini mudah dan hanya membutuhkan waktu lima menit saja. Pengadaan mesin ADM dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sehingga dapat meringankan beban masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya.
Hadirnya mesin ADM ini juga sesuai dengan protokol kesehatan karena masyarakat tidak perlu berhadapan langsung dengan petugas dan mengantri panjang di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung di Soreang. Selain itu juga dalam rangka mewujudkan smart city Kabupaten Bandung.
“Untuk tahun ini kita memang baru siapkan 12 ADM, 10 ADM diantaranya merupakan sumbangan dari Pemprov Jabar. Sisanya kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran. Nanti kita anggarkan lagi di APBD Perubahan, minimal 50 mesin ADM. Karena harga satu unit ADM itu di bawah Rp200 jutaan,” ungkapnya.
Bupati Bandung berharap ke depannya mesin ADM ini bisa tersedia di 280 desa dan kelurahan yang ada di seluruh Kabupaten Bandung.*(R-07)