• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Bupati Bandung Beri Motivasi Generasi Muda yang Kerja ke Korea-Jepang

28 July 2021
Bupati Bandung Beri Motivasi Generasi Muda yang Kerja ke Korea-Jepang

RANCAEKEK, WR – Bupati Bandung Dadang Supriatna memberi motivasi kepada para peserta pelatihan Bahasa Korea dan Jepang, yang disiapkan Pemkab Bandung untuk bekerja di kedua negera itu.

Menurut Bupati Bandung, ada tiga kunci untuk bisa mencapai sukses. Pertama adalah keberanian, kedua kejujuran, dan ketiga yakni tanggungjawab.

“Saya apresiasi kepada anak-anakku sekalian yang berani untuk bekerja di Korea dan Jepang. Kebaranian ada, kejujuran ada, tapi tidak ada tanggungjawab, tidak akan sukses. Keberanian ada, tanggung jawab ada, tapi tidak jujur, tidak akan sukses. Kejujuran ada, tanggungjawab ada, tanpa keberanian, tidak akan sukses,” pesan bupati dalam sambutannya.

Motivasi itu ia berikan saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Korea dan Jepang, di Aula LPK “Y” Seoulina, Desa Jelegong, Rancaekek, Selasa (27/7/21).

Setelah pulang dari Korea nanti, bupati berharap mereka menjadi generasi penerus bangsa dan menjadi entrepreneur muda yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Bandung.

“Dimanapun kalian berada, maka pegang tiga prinsip sukses tadi. Belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh dan mohon doa estu dari kedua orangtua,” imbuh Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Pelatihan Bahasa Korea dan Jepang ini terselengara atas kerjasama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung dengan Lembaga Pendidikan Kejuruan Bahasa Seoulina.

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna juga menyampaikan pihaknya menyambut baik jika ada para pemuda yang ingin belajar Bahasa Jepang dan Korea secara gratis di LPK Seoulina ini. Ia mempersilahkan untuk mendaftarkan diri ke Disnaker Kabupaten Bandung.

“Saya dengan senang hati menerima bagi warga masyarakat yang akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang dan Korea Utara gratis. Karena pada prinsipnya kami tidak membatasi selama masyarakat berkeinginan untuk belajar Bahasa Jepang dan Korea, untuk diberangkatkan kerja ke Jepang dan Korea,” ungkap Kang DS.

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana menambahkan, pelatihan Bahasa Korea dan Jepang ini ditujukan untuk menyiapkan tenaga kerja di sektor formal. Untuk saat ini yang disiapkan sekitar 80 orang di mana 60 orang dilatih Bahasa Korea dan 20 orang dilatih Bahasa Jepang.

“Karena Korea dan Jepang itu banyak permintaan tenaga kerja di sektor formal seperti karyawan di pabrik-pabrik, maka kita menyiapkan SDM-nya dengan melatih bahasanya, dilatih juga budaya kerjanya.

Pemerintah Kabupaten Bandung bekerjasama dengan LPK Seoulina, dan selanjutnya oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan mengirimkan tenaga kerja ini melalui kerjasama goverment to government (G2G).

“Upah kerja mereka di Korea itu sekitar 1,5 juta Won atau sekitar Rp 18 jutaan, bahkan kalau posisi lebih tinggi bisa mencapai Rp40 jutaan, dengan kontrak kerja selama lima tahun. Cukup untuk membantu ekonomi orangtua mereka di sini,” kata Rukmana.

Mereka yang berusia produktif, warga Kabupaten Bandung, usia 18 – 27 tahun, imbuh Rukmana, bisa mendaftarkan diri ke Disnaker untuk dilatih bekerja ke Korea dan Jepang.

Menurutnya tidak semua daerah bisa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Bahasa Korea dan Jepang. “Program pelatihan Bahasa Korea ini sudah kami mulai sejak tahun 2013 atas prakarsa Disnaker dan anggota DPRD Kabupaten Bandung, Pak Dadang Supriatna, yang sekarang ini menjadi Bupati Bandung,” ungkap Rukmana.*(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

Bupati Bandung Beri Motivasi Generasi Muda yang Kerja ke Korea-Jepang

28 July 2021
Bupati Bandung Beri Motivasi Generasi Muda yang Kerja ke Korea-Jepang

RANCAEKEK, WR – Bupati Bandung Dadang Supriatna memberi motivasi kepada para peserta pelatihan Bahasa Korea dan Jepang, yang disiapkan Pemkab Bandung untuk bekerja di kedua negera itu.

Menurut Bupati Bandung, ada tiga kunci untuk bisa mencapai sukses. Pertama adalah keberanian, kedua kejujuran, dan ketiga yakni tanggungjawab.

“Saya apresiasi kepada anak-anakku sekalian yang berani untuk bekerja di Korea dan Jepang. Kebaranian ada, kejujuran ada, tapi tidak ada tanggungjawab, tidak akan sukses. Keberanian ada, tanggung jawab ada, tapi tidak jujur, tidak akan sukses. Kejujuran ada, tanggungjawab ada, tanpa keberanian, tidak akan sukses,” pesan bupati dalam sambutannya.

Motivasi itu ia berikan saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Korea dan Jepang, di Aula LPK “Y” Seoulina, Desa Jelegong, Rancaekek, Selasa (27/7/21).

Setelah pulang dari Korea nanti, bupati berharap mereka menjadi generasi penerus bangsa dan menjadi entrepreneur muda yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Bandung.

“Dimanapun kalian berada, maka pegang tiga prinsip sukses tadi. Belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh dan mohon doa estu dari kedua orangtua,” imbuh Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Pelatihan Bahasa Korea dan Jepang ini terselengara atas kerjasama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung dengan Lembaga Pendidikan Kejuruan Bahasa Seoulina.

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna juga menyampaikan pihaknya menyambut baik jika ada para pemuda yang ingin belajar Bahasa Jepang dan Korea secara gratis di LPK Seoulina ini. Ia mempersilahkan untuk mendaftarkan diri ke Disnaker Kabupaten Bandung.

“Saya dengan senang hati menerima bagi warga masyarakat yang akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang dan Korea Utara gratis. Karena pada prinsipnya kami tidak membatasi selama masyarakat berkeinginan untuk belajar Bahasa Jepang dan Korea, untuk diberangkatkan kerja ke Jepang dan Korea,” ungkap Kang DS.

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana menambahkan, pelatihan Bahasa Korea dan Jepang ini ditujukan untuk menyiapkan tenaga kerja di sektor formal. Untuk saat ini yang disiapkan sekitar 80 orang di mana 60 orang dilatih Bahasa Korea dan 20 orang dilatih Bahasa Jepang.

“Karena Korea dan Jepang itu banyak permintaan tenaga kerja di sektor formal seperti karyawan di pabrik-pabrik, maka kita menyiapkan SDM-nya dengan melatih bahasanya, dilatih juga budaya kerjanya.

Pemerintah Kabupaten Bandung bekerjasama dengan LPK Seoulina, dan selanjutnya oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan mengirimkan tenaga kerja ini melalui kerjasama goverment to government (G2G).

“Upah kerja mereka di Korea itu sekitar 1,5 juta Won atau sekitar Rp 18 jutaan, bahkan kalau posisi lebih tinggi bisa mencapai Rp40 jutaan, dengan kontrak kerja selama lima tahun. Cukup untuk membantu ekonomi orangtua mereka di sini,” kata Rukmana.

Mereka yang berusia produktif, warga Kabupaten Bandung, usia 18 – 27 tahun, imbuh Rukmana, bisa mendaftarkan diri ke Disnaker untuk dilatih bekerja ke Korea dan Jepang.

Menurutnya tidak semua daerah bisa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Bahasa Korea dan Jepang. “Program pelatihan Bahasa Korea ini sudah kami mulai sejak tahun 2013 atas prakarsa Disnaker dan anggota DPRD Kabupaten Bandung, Pak Dadang Supriatna, yang sekarang ini menjadi Bupati Bandung,” ungkap Rukmana.*(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
BISNIS

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

LSI : Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

25 April 2025

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

BRI RO Bandung Serahkan Bantuan Buku Lewat Program TJSL “Ini Sekolahku”

17 April 2025

Jelang Lebaran, Dede Yusuf Cek Kenaikkan Harga di Pasar Kopo Sayati. Berikut Daftarnya

6 April 2025

Di Ciparay, Dede Yusuf Jelaskan Tugas Barunya Sebagai Waketum Demokrat

25 March 2025

Bantu AHY di Pusat, Dede Yusuf Jabat Wakil Ketua Umum

24 March 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Ammarkids, Kaos Anak Muslim dari Soreang yang Mendunia

1 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama