BALEENDAH, WR – Dalam kegiatan resesnya, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi mendistribusikan bantuan 1.000 paket sembako untuk tenaga kesehatan, tukang ojek dan pelaku usaha kecil warungan di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Selasa (3/8/21).
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Dede Yusuf diwakili Ketua Rumah Aspirasi Imah Rancage Saeful Bachri kepada Kabag Keperawatan RSUD Al Ihsan Baleendah. Turut menyaksikan sejumlah tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut di Imah Rancage Kelurahan/Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Sedangkan Dede Yusuf menyaksikan langsung penyerahan bantuan paket sembako itu melalui sambungan virtual.
Dede Yusuf mengatakan, pemberian bantuan paket sembako kepada tenaga kesehatan itu bertepatan dengan diberlakukan kebijakan pemerintah, yaitu PPKM Level 4 lanjutan hingga 9 Agustus mendatang.
Ia memberikan bantuan kepada nakes itu, karena nakes merupakan pejuang kemanusiaan yang sudah hampir dua tahun ini menangani pasien Covid-19.
“Saya mengapresiasi kepada nakes sebagai pejuang kemanusian dan mereka sebagai tenaga medis memiliki beban yang besar dalam penanganan Covid-19 ini. Makanya tak ada salahnya kita memberikan bantuan kepada nakes” kata Dede Yusuf.
Terkait dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Dede Yusuf pun mendesak pemerintah untuk mengurangi angka kasus Covid-19. Oleh karena itu sebagai langkah dan upaya, maka pemerintah memperpanjang PPKM.
“Sudah sejak tahun lalu kita mengharapkan pemerintah untuk melakukan lockdown total, walaupun dilaksanakan sebulan tapi bisa clear,” ungkapnya.
Ia pun turut memantau penyebaran angka Covid-19 di Indonesia yang diketahui mulai menurun. Dede Yusuf pun mengaku prihatin ketika ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri kemudian meninggal dunia.
“Kenapa itu terjadi karena kurang mendapatkan perhatian, di antaranya makan dan obat-obatan tak terjamin. Akhirnya penyakit menggerogoti,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan imbas dari PPKM itu, para pelaku usaha kecil tak bisa berdagang, sehingga menimbulkan kesulitan ekonomi bagi mereka yang terdampak.
Dede juga mengaku prihatin hampir setiap hari mendengar berita negatif atau hoaks melalui WhatsApp grup. “Informasinya itu cenderung kita takut. Contohnya, informasi tentang varian baru virus menyebar. Kita khawatir menjadi bangsa yang penakut,” ungkapnya.
Namun hikmah di balik peristiwa pandemi ini, Dede Yusuf menyebutkan, masyarakat lebih sadar pentingnya kesehatan dan peduli terhadap sesama.
“Kita juga dapat perintah dari AHY (Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, Imah Rancage bergerilya membantu masyarakat,” ungkapnya.
Dede Yusuf juga mengungkapkan, dengan adanya pelaksanaan PPKM ini menyakiti rakyat kecil karena mereka berhadapan dengan kondisi ketidakpastian. Untuk itu, negara wajib menyediakan kebutuhan untuk masyarakat.
“Yang terdampak PPKM ini, mulai pedagang harian, penjual ketengan, penjual soto, cilok, batagor, yang saat ini dibatasi waktu penjualannya. Makanya kita memberikan bantuan ini dengan menyasar kelompok pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19,” kata dia.
Ketua Rumah Aspirasi Imah Rancage Saeful Bachri mengungkapkan, pemberian bantuan paket sembako itu, untuk tenaga kesehatan di lima RSUD di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, yakni RSUD Al-Ihsan Baleendah, RSUD Laswi Majalaya dan RSUD Otto Iskandar Di Nata Soreang dan dua RSUD di Kabupayen Bandung Barat, yakni RSUD Cililin dan Cikalong Wetan.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa membantu tenaga kesehatan dan sebagai bentuk dukungan moril. Setidaknya ada semangat dan spirit untuk para tenaga kesehatan untuk bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat,” kata Saeful.
Ia memaparkan, 1.000 paket sembako untuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid-19 akan didistribusikan selama dua hari ini.
“Pemberian bantuan paket sembako ini dalam rangka reses Anggota DPR RI H. Dede Yusuf Macan Effendi,” ujar Saeful. *(R-07)