SOREANG, WR – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan dukungannya atas berbagai kegiatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelajar dan tenaga pengajar di Kabupaten Bandung.
Hal itu disampaikannya dalam webinar Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK, dalam rangka memperingati puncak Hari Indonesia Menabung tahun 2021 dengan tagline “KREASI: Kejar Prestasi Anak Indonesia” bertema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”, Selasa (24/8/21).
“Untuk menyukseskan program KREASI dari OJK, Kabupaten Bandung juga memiliki program khusus yang diberi nama Bedas Calakan, yaitu pemberian beasiswa kepada siswa dan santri,” kata Bupati Bandung.
Sementara ini, kata bupati, sudah disalurkan beasiswa kepada 1.500 siswa dan santri melalui tabungan pelajar dengan total nominal sebesar Rp900 juta. Beasiswa secara simbolis sudah diserahkan kepada Bank bjb, untuk disalurkan pada acara tersebut
“Selain itu juga ada pemberian insentif kepada guru honorer dan guru ngaji yang tersebar di Kabupaten Bandung. Melalui pemberian insentif ini, saya berharap pembukaan 120 ribu rekening ke seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bandung dapat tercapai,” tutur Dadang Supriatna.
Harapan ini langsung disambut baik oleh Direktur Utama Bank bjb, Yuddy Renaldi sebagai salah satu perwakilan perbankan. Yuddy menyampaikan bahwa Bank bjb yang merupakan bank milik Pemerintah Daerah, siap mendukung segala upaya dalam peningkatan akses keuangan di Jawa Barat.
“Tidak hanya kepada pelajar, namun juga seluruh lapisan masyarakat. Peningkatan akses keuangan tidak hanya tersentral di Bank bjb saja, tapi juga melalui entitas Grup BJB yang terdiri dari Bank bjb Syariah, Perusahaan Efek Daerah dan BPR yang menjadi anak usaha Bank bjb,” urai Yuddy.
Dukungan yang sama kepada OJK disampaikan anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah. Menurut Najib, pihaknya sangat mendorong program-program OJK sebagai mitra kerja Komisi XI DPR RI, bersama-sama perbankan dan pemerintah daerah, dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan
“Salah satunya melalui rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Indonesia Menabung ini. Kami harapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya menabung sejak dini. Semoga program ini dapat berlanjut secara berkesinambungan,” harap Najib.
Sementara Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono menyampaikan, keberhasilan Program KREASI yang diinisiasi oleh OJK tentunya tak lepas dari sinergi yang kuat bersama dengan kementerian/lembaga serta industri jasa keuangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam rangkaian program”, ucap Indarto.
Indarto menyebut pembukaan rekening pelajar hingga kini mencapai sebanyak 10.837 rekening, dengan total tabungan senilai Rp3,5 miliar.
“Selain itu, kegiatan edukasi dan sosialisasi keuangan dilakukan kepada sekitar 5.000-an peserta dengan sasaran pelajar, tenaga pendidik, orang tua/wali murid, serta masyarakat umum di Jawa Barat,” imbuh Indarto.
OJK KR 2 Jawa Barat berharap sinergi antara pemerintah daerah, dinas/kementerian terkait, serta stakeholders lainnya dapat terus terjaga, dalam upaya peningkatan akses keuangan yang akan dilanjutkan pada program Bulan Inklusi Keuangan.
“Program program Bulan Inklusi Keuangan ini segmentasinya bukan sekadar kepada pelajar, namun kategori masyarakat lainnya dan dengan berbagai macam produk/jasa keuangan,”” terang Indarto.
Rangkaian program Hari Indonesia Menabung dilaksanakan selama bulan Juli s.d. Agustus 2021. Bermacam kegiatan digelar bertujuan untuk meningkatan pemahaman dan akses keuangan bagi pelajar, serta peningkatan inklusi melalui pembukaan rekening.
Keseruan acara berlanjut ke grand final lomba video kreasi pelajar yang diikuti oleh siswa SD/SMP/SMA/SMK atau sederajat se-Jawa Barat dengan dewan juri Youtuber/Content Creator dan perwakilan dari OJK KR 2 Jawa Barat. Pada lomba ini peserta memperebutkan hadiah smartphone dan uang tabungan total belasan juta rupiah.*(R-07)