BANDUNG, WR- Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mengunjungi sebuah SMK. Lokasinya di Margahayu, Kabupaten Bandung.
Nama sekolah vokasi itu cukup unik. Yakni diambil dari nama kepala sekolah. Tidak main-main karena SMK tersebut dipilih Kemendikbud Ristek jadi salah satu center of excellence (COE) di Kabupaten Bandung.
“SMK Marhas ini rupanya dari nama Ibu Siti Maryam sebagai kepala sekolah,” ucap Dede Yusuf saat menjalani reses anggota DPR RI, Jumat (15/10/2021).
Marhas singkatan dari Marhamah Hasanah. Sekolah dengan kekhususan bidang teknik informatika dan teknik permesinan tersebut dinaungi yayasan milik keluarga Siti Maryam, Yayasan Pendidikan Marhamah Hasanah.
Dede menyebut dirinya hadir untuk memastikan program vocational educational berjalan di SMK Marhas. Sebab, SMK yang terletak tidak jauh dari Lanud Sulaeman itu ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
“Saya menjalankan fungsi pengawasan apakah program SMK PK di sini berjalan. Juga memastikan tidak ada potongan-potongan dari anggaran yang dibiayai APBN,” tegas mantan wakil gubernur Jabar ini.
SMK Marhas tahun ini mendapat dukungan anggaran hingga Rp 3,6 miliar. Dana tersebut untuk program COE baik fisik bangunan, peralatan, maupun nonfisik seperti modul-modul pelatihan.
“Tidak mudah sebuah sekolah bisa jadi SMK PK. Ada banyak persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi,” jelas Dede.
Sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi, Dede memastikan bantuan dari Kemendikbud Ristek harus berlanjut. Sebab tidak cukup sekali. “Bagaimana jadi pusat unggulan kalau programnya cuma setahun,” katanya. (R-03)