BANDUNG, WR- Jembatan gantung sudah banyak dibangun. Baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Tapi yang satu ini agak berbeda.
Dibangun oleh Gerakan Pramuka. Dan menghubungkan dua provinsi, yakni Jabar dan Jateng. Lokasi persisnya di Desa Kalirahayu, Kec Losari, Kabupaten Cirebon.
Di sisi Jawa Tengah, lokasinya di Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Jembatan membentang 160 meter di Sungai Cisanggarung menggunakan baja sling, rangka baja ringan, dan alas kayu.
Dibangun Kwarda Jabar bersama tim Vertical Rescue Indonesia. Melibatkan Pramuka Kabupaten dan Kota Cirebon. Dikerjakan 22 hari dalam rangka Bulan Bakti Pramuka. Anggarannya sekitar Rp 180 juta.
“Alhamdulillah. Sekarang warga tidak perlu memutar 8-10 kilometer lagi,” ujar Rosidun (48), warga Desa Kalirahayu.
Sebelum ada jembatan gantung yang dibangun Pramuka, warga harus memutar ke jembatan utama Jalur Pantura di Losari. Atau naik perahu penyeberangan. Ongkos sekali penyebrangan Rp 2 ribu per orang.
Peresmian jembatan gantung tersebut diawali dengan penyerahan Piagam Rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) yang diterima Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil pada Kamis, 11 November 2021.
Rekor Muri untuk kategori jembatan gantung terpanjang yang dibangun Pramuka dan menghubungkan dua provinsi.
Dilanjutkan gunting pita dan menjajal jembatan tersebut. Yang pertama melintas adalah Tiga Srikandi Pramuka. Yakni, Atalia Praratya, GKR Mangkubumi (ketua Kwarda DIY), dan Wika Bintang (wakil ketua Kwarda Jateng).
Sedianya Ketua Kwarda Jateng Siti Atiqoh Ganjar Pranowo akan hadir. “Sekarang warga bisa melintas Jabar-Jateng cukup lima menit bolak-balik. Dan gratis,” ucap Atalia.
Usai Atalia, GKR Mangkubumi, dan Wika Bintang melintas jembatan, giliran berikutnya adalah Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Wakil Bupati Brebes Narjo. Turut hadir juga Wakil Ketua Kwarnas Mayjen TNI Purn Luthfi Yuniar.
“Semoga jembatan ini bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat sehari-hari,” tegas Atalia.
Yang dilakukan Kwarda Jabar, lanjut Atalia, sebagai bentuk tanggung jawab pengamalan Satya dan Darma Pramuka. Juga sesuai semboyan Berbakti Tiada Henti yang digelorakan Pramuka Jawa Barat. (R-03)