MARGAHAYU, WR – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, menggelar Seminar Literasi Digital bertema peran pemuda di Era Disrupsi, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bandung Selatan, Sabtu (18/12/21).
Dalam paparannya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI DR. Dede Yusuf Macan Efendi menyatakan negeri ini lahir dari buah pemikiran para pemuda.
Menurutnya, anak muda harus punya cita-cita menjadi pemimpin. “Cita-cita itu harus mulai dirancang sejak hari ini,” tandas Dede. Ia pun memberikan tips sukses kepada 200 Kader Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bandung yang hadir.
“Sukses itu dimulai dengan memberikan keteladanan yang menggerakkan, memperluas spektrum pergaulan serta berikhtiar, bekerja keras untuk menjemput takdir,” ungkap Dede Yusuf.
Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI DR. Amar Ahmad, M.Si menambahkan pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.
“Pemuda harus mengambil peran keumatan dan kebangsaan dalam rangka mendorong pembangunan kemajuan bangsa,” ungkap Amar.
Seminar terselenggara atas sinergitas Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bandung dengan Kemenpora RI melalui Anggota Komisi X DPR RI Dapil Jabar 2 DR. Dede Yusuf Macan Efendi Peserta seminar merupakan perwakilan Kader Pemuda Muhamamdiyah se-Kabupaten Bandung yang tersebar di 31 Kecamatan.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhamamdiyah Kabupaten Bandung Fathu Salam menjelaskan, Disrupsi Digital merupakan isu strategis yang menjadi konsentrasi Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bandung.
Di era disrupsi digital di mana zaman terus bergerak, prilaku manusia berubah begitu dinamis, peradaban yang baru ditegakan menggantikan yang lama, maka penting bagi Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bandung untuk fokus mengawal isu tersebut
“Apalagi Kabupaten Bandung dianugrahi penduduk dengan usia pemuda mencapai 1,1 juta jiwa. Kalau ini bisa dipetakan dengan baik, maka akan mendorong percepatan kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung. Karena salah satu indikator kemajuan sebuah daerah bergantung kepada kualitas pemudanya,” ungkap Fathu.*(R-07)