BANJARAN, WR – Bupati Bandung Dadang Supriatna memantau langsung proses pengangkutan Sampah yang menggunung di Pasar Banjaran.
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan masalah gunungan sampah yang ada di belakang Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung.
“Saya instruksikan langsung kepada Pak Kadis LH (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung) untuk menurunkan alat berat. Saya akan pantau terus di lapangan, dalam upaya penanganan sampah,” ujar Bupati, Selasa (22/2/2022) malam.
Melihat kondisi di lapangan, kawasan Banjaran itu setiap hari mengeluarkan atau menghasilkan sampah, maka Bupati berupaya mencarikan solusi agar persoalan sampah yang sempat terjadi di Leuwigajah, tidak terulang lagi.
Pemkab Bandung, sebelumnya sudah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan investor atau pihak ketiga dalam penanganan sekaligus pengolahan sampah yang dapat digunakan untuk membuat bata ringan dan menghasilkan listrik.
Setiap harinya membutuhkan 150 sampai 400 ton sampah. Pengelolaan sampah ini sambil menunggu TPA yang digagas Provinsi Jabar.
“Malam ini harus sudah selesai sampe besok. Pokoknya, target, di tiga atau dua hari, tidak ada penumpukan lagi,” tegas Bupati.
Agar tidak terjadi kejadian serupa, Bupati mengimbau kepada Sekda, UPTD, DLH, serta Kepala Desa berkumpul untuk mendiskusikan dan mencari solusi yang terbaik. Salah satunya menyiapkan anggaran khusus, mengenai pengadaan container. (MH)