BANJARAN, WR – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Pasar Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Selasa (22/2/2022) malam.
“Ternyata koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup-nya kurang. Malam ini kita selesaikan selama 24 jam dan sampai besok (Rabu) kita awasi. Dengan harapan pengangkutan sampah ini bisa selesai,”iImbuhnya.
“Termasuk koordinasi dengan UPT Pasar Banjaran maupun dengan masyarakat yang sebelumnya sempat mengumpulkan sampah di TPS Pasar Banjaran tersebut. Silahkan untuk dirundingkan dalam penanganan sampahnya,” Kang DS, sapaan bupati.
Ia berharap UPT Pasar Banjaran bisa menjadi pengelola sampah sesuai regulasi yang ada. “Saya kira, ini persoalan sampah harus diselesaikan. Tidak usah saling tuding, dan persoalan ini segera diselesaikan. Ke depannya, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah,” ucapnya
Kang DS membeberkan, dalam penanganan sampah di lokasi itu sempat saling tuding, akibat koordinasi yang kurang baik di antara para pihak dalam penanganan sampah tersebut. Dengan harapan k edepannya tidak ada yang dirugikan.
“Saya kira Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah mempersiapkan dan memberikan alat atau kendaraan dalam rangka untuk pengangkutan sampah. Bahkan tahun ini kita anggarkan,” katanya.
Ia menandaskan pengangkutan sampah Pasar Banjaran ini harus dituntaskan. Jika Selasa malam ini belum selesai pengangkutan, bisa dilaksanakan dua sampai tiga hari ke depan.
“Sambil menunggu Pak Kadis Perdagangan dan Perindustrian bersama Pak Camat, jajaran Forkopimcam, kepala desa dan tokoh masyarakat berkumpul untuk diskusi dan mencari solusi dalam penanganan sampah,” imbuh Kang DS.
Ia mengatakan untuk pengangkutan sampah tersebut, armadanya sudah disiapkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimcam Banjaran dalam upaya percepatan penanganan sampah di Pasar Banjaran tersebut. “Ini kan persoalan sampah sudah lama sekali,” katanya.
Dicky Anugrah mengatakan, setelah tumpukan sampah itu ditangani, lokasi tersebut sementara akan ditutup pagar dulu.
“Pak Bupati Bandung pun melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah menganggarkan untuk pengadaan kontainer dalam penanganan sampah. Sampah-sampah itu nantinya tidak disimpan di tanah, melainkan disimpan di kontainer. Nanti Dinas Lingkungan Hidup yang mengangkutnya,” kata Dicky. *(R-07)