• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Wow! Pemkab Bandung Targetkan Instrumen Pencegahan Korupsi KPK di Atas 90 Persen

28 February 2022
Wow! Pemkab Bandung Targetkan Instrumen Pencegahan Korupsi KPK di Atas 90 Persen

Bupati Bandung Dadang Supriatna

SOREANG, WR – Pemerintah Kabupaten Bandung pada tahun 2021 lalu mendapat nilai 76,98 persen atau berada dalam zona hijau, berdasarkan Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Angka tersebut diambil dari Aplikasi Jaga.id milik KPK. Tercatat Pemkab Bandung menduduki peringkat ke-13 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

“Penilaian zona hijau ini karena Pemkab Bandung dinilai berhasil melakukan upaya pencegahan korupsi. Meski begitu angka 76,98 persen ini masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Inspektur Inspektorat Kabupaten Bandung Yudhi Haryanto, Minggu (27/2/2022).

Kendati sudah masuk ke dalam zona hijau pencegahan korupsi, imbuh Yudhi, namun pihaknya terus menargetkan angka MCP naik, bahkan bertekad melebihi 90 persen di akhir tahun 2022.

“Kami targetkan di tahun 2022 ini bisa mencapai angka di atas angka 90 persenan lebih,” tandas Inspektur.

Namun menurutnya target tersebut tidak akan tercapai jika hanya Inspektorat saja yang berjuang, melainkan harus didukung juga oleh seluruh OPD, khususnya yang terlibat dalam setiap area MCP.

“Termasuk komitmen kuat Bapak Bupati Bandung dalam upaya pencegahan korupsi juga terus memacu kami harus bisa menjadi yang terbaik,” imbuh Yudhi.

Adapun angka persentase 8 area intervensi yang diraih Pemkab Bandung antara lain Perencanaan dan Penganggaran APBD sebesar 84,85 persen. Area Pengadaan Barang dan Jasa sebesar 81,38 persen. Area Perijinan sebesar 80,31 persen. Area Pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) sebesar 82,64 persen. Area Manajemen ASN sebesar 84,30 persen. Area Optimalisasi Pajak Daerah sebesar 68,90 persen. Area Tata Kelola Keuangan Desa sebesar 78,90 persen dan Area Manajemen Aset Daerah sebesar 47,28 persen.

Yudhi mengungkapkan, rencananya pada 9 Maret nanti akan dilaksanakan Sosialisasi Pedoman MCP oleh Tim Korpsubgah KPK se- Jawa Barat yang akan dihadiri oleh Sekda dan Inspektur. Berlanjut pada 10 Maret akan dilaksanakan giat Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang harus dihadiri oleh Bupati, Sekda dan Inspektur se-Jabar.

MPC merupakan aplikasi terintegrasi yang dikembangkan KPK guna memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh pemerintah daerah.

Tujuan MCP mendorong pemerintah daerah bisa melakukan transformasi nilai dan praktik pemerintahan daerah sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik.

Sebagai informasi, aplikasi MCP berisi kriteria yang digunakan untuk menyusun laporan monitoring dari KPK. Masing-masing pemerintah daerah dapat mengisi laporan dengan memasukkan data laporan ke aplikasi, yang harus disertai bukti fisik sekaligus foto. Dengan aplikasi ini, masing-masing Pemda diwajibkan melaksanakan self assesment. *(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

Wow! Pemkab Bandung Targetkan Instrumen Pencegahan Korupsi KPK di Atas 90 Persen

28 February 2022
Wow! Pemkab Bandung Targetkan Instrumen Pencegahan Korupsi KPK di Atas 90 Persen

Bupati Bandung Dadang Supriatna

SOREANG, WR – Pemerintah Kabupaten Bandung pada tahun 2021 lalu mendapat nilai 76,98 persen atau berada dalam zona hijau, berdasarkan Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Angka tersebut diambil dari Aplikasi Jaga.id milik KPK. Tercatat Pemkab Bandung menduduki peringkat ke-13 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

“Penilaian zona hijau ini karena Pemkab Bandung dinilai berhasil melakukan upaya pencegahan korupsi. Meski begitu angka 76,98 persen ini masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Inspektur Inspektorat Kabupaten Bandung Yudhi Haryanto, Minggu (27/2/2022).

Kendati sudah masuk ke dalam zona hijau pencegahan korupsi, imbuh Yudhi, namun pihaknya terus menargetkan angka MCP naik, bahkan bertekad melebihi 90 persen di akhir tahun 2022.

“Kami targetkan di tahun 2022 ini bisa mencapai angka di atas angka 90 persenan lebih,” tandas Inspektur.

Namun menurutnya target tersebut tidak akan tercapai jika hanya Inspektorat saja yang berjuang, melainkan harus didukung juga oleh seluruh OPD, khususnya yang terlibat dalam setiap area MCP.

“Termasuk komitmen kuat Bapak Bupati Bandung dalam upaya pencegahan korupsi juga terus memacu kami harus bisa menjadi yang terbaik,” imbuh Yudhi.

Adapun angka persentase 8 area intervensi yang diraih Pemkab Bandung antara lain Perencanaan dan Penganggaran APBD sebesar 84,85 persen. Area Pengadaan Barang dan Jasa sebesar 81,38 persen. Area Perijinan sebesar 80,31 persen. Area Pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) sebesar 82,64 persen. Area Manajemen ASN sebesar 84,30 persen. Area Optimalisasi Pajak Daerah sebesar 68,90 persen. Area Tata Kelola Keuangan Desa sebesar 78,90 persen dan Area Manajemen Aset Daerah sebesar 47,28 persen.

Yudhi mengungkapkan, rencananya pada 9 Maret nanti akan dilaksanakan Sosialisasi Pedoman MCP oleh Tim Korpsubgah KPK se- Jawa Barat yang akan dihadiri oleh Sekda dan Inspektur. Berlanjut pada 10 Maret akan dilaksanakan giat Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang harus dihadiri oleh Bupati, Sekda dan Inspektur se-Jabar.

MPC merupakan aplikasi terintegrasi yang dikembangkan KPK guna memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh pemerintah daerah.

Tujuan MCP mendorong pemerintah daerah bisa melakukan transformasi nilai dan praktik pemerintahan daerah sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik.

Sebagai informasi, aplikasi MCP berisi kriteria yang digunakan untuk menyusun laporan monitoring dari KPK. Masing-masing pemerintah daerah dapat mengisi laporan dengan memasukkan data laporan ke aplikasi, yang harus disertai bukti fisik sekaligus foto. Dengan aplikasi ini, masing-masing Pemda diwajibkan melaksanakan self assesment. *(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
BISNIS

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

LSI : Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

25 April 2025

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

BRI RO Bandung Serahkan Bantuan Buku Lewat Program TJSL “Ini Sekolahku”

17 April 2025

Jelang Lebaran, Dede Yusuf Cek Kenaikkan Harga di Pasar Kopo Sayati. Berikut Daftarnya

6 April 2025

Di Ciparay, Dede Yusuf Jelaskan Tugas Barunya Sebagai Waketum Demokrat

25 March 2025

Bantu AHY di Pusat, Dede Yusuf Jabat Wakil Ketua Umum

24 March 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Ammarkids, Kaos Anak Muslim dari Soreang yang Mendunia

1 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama