SOREANG, WR – Setelah dibingungkan dengan kelangkaan minyak goreng, masyarakat kini kembali dibuat bingung dengan kenaikan harga daging sapi yang terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung.
Berdasarkan pantauan di Pasar Soreang, Selasa (1/3/2022), harga jual daging sapi mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kini harga daging sapi dijual para pedagang dengan harga 130 hingga 140 ribu rupiah per kilogramnya, dari semula harga jual daging sapi hanya di kisaran 110 hingga 120 ribu rupiah saja.
Menurut pengakuan salah seorang penjual daging sapi, Yudi Hermawan, kenaikan harga daging sapi ini sudah terjadi selama satu bulan, dengan kenaikan secara bertahap sejak awal bulan Februari.
Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan harga dari Rumah Potong Hewan atau jagal, sehingga mamaksa para pedagang di pasar harus menaikan harga jual daging sapi.
Senada dengan Yudi, Ina kurnia salah satu pedagang daging sapi pun mengeluh dengan kenaikan harga daging sapi ini.
Akibat kenaikan harga, omset penjualan pun menurun drastis hingga 60 persen. Sebelum terjadi kenaikan, kiosnya mampu menjual daging sapi sebanyak dua kwintal perhari, namun kini dirinya hanya mampu menjual daging sapi sebanyak 80 kg hingga satu kwintal saja.
Para pedagang pun berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk kembali menstabilkan harga jual daging sapi di pasaran, terlebih jelang bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri yabg diprediksi harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk daging sapi akan terus mengalami kenaikan. (YK)