BANJARAN, WR – Hingga pekan kedua bulan Maret, minyak gorek masih sulit ditemui di pasaran alias langka. Warga masyarakat Kabupaten Bandung pun rela berdesak-desakan untuk antre membeli minyak goreng murah.
Langkanya minyak goreng di wilayah Kabupaten Bandung membuat ratusan ibu-ibu rela berdesakan antre untuk membeli minyak goreng di salah satu ritel pusat perbelanjaan di wilayah kecamatan Banjaran, Rabu (9/3/2022).
Emak-emak ini mengantre sejak pagi hari sebelum ritel perbelanjaan buka. Bahkan mereka pun tidak menghiraukan protokol kesehatan untuk menjadi yang terdepan mendapatkan minyak goreng.
Menurut pengakuan Iis, salah seorang warga yang ikut mengantre, dirinya sudah mengantre sejak pukul tujuh pagi, di depan ritel perbelanjaan ini, guna mendapatkan tempat terdepan untuk membeli minyak goreng.
“Saya ngantre disini dari pagi, dua jam menunggu hingga akhirnya Alhamdulillah bisa dapet beli minyak goreng kemasan dua liter dengan harga Rp 28 ribu,” ujarnya.
Akibat banyaknya warga yang mengantre, tak sampai hitungan jam, sebanyak 700 kemasan minyak goreng dua liter pun ludes terjual dalam kurun waktu 30 menit saja.
Bahkan sebagian warga yang terlambat datang harus kembali pulang dengan tangan hampa lantaran stok minyak goreng sudah habis.
Warga pun berharap pemerintah agar cepat turun tangan mengatasi permasalahan kelangkaan minyak goreng ini, karena minyak goreng merupakan kebutuhan pokok masyarakat. (MH)