BANJARAN, WR – Beragam cara dilakukan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM untuk tetap bertahan di tengah Pandemi covid 19, salah satunya pelaku UMKM baju Koko dan kaos kurta di Kabupaten Bandung.
Wandi Kuswandi, pria berusia 28 tahun asal Banjaran ini mampu terus bertahan dengan usahanya membuat baju Koko atau pakaian muslim pria dan kaos kurta yang ia geluti sejak tahun 2017.
Sejumlah inovasi pun dilakukan untuk mempertahankan usahanya ini, selain terus mengikuti model baju Koko dan kaos kurta seiring dengan perkembangan jaman, inovasi pemasaran melalui online pun menjadi salah satu strategi nya.
“Di masa pandemi ini, saya pun sempat mengalami penurunan omset penjualan hampir sebesar 50 persen, namun semua itu merupakan cobaan dan saya harus mampu melewatinya, Alhamdulillah setelah berbagai inovasi dilakukan, kini omset penjualan pun perlahan kembali naik”, ujarnya.
Kini usaha pembuatan bajo Koko dan kaos kurta milik Wandi ini pun terus berkembang dan mampu membantu warga sekitar yang membutuhkan pekerjaan.
Bahkan, baju koko dan kaos kurta nya ini pun sudah menembus pasar nasional, dan dirinya pun mendapat banyak pesanan dari luar daerah dan luar pulau.
Di masa pandemi covid 19 ini, selain berdampak terhadap kesehatan masyarakat, juga berdampak terhadap sektor ekonomi, salah satunya para pelaku UMKM.
Tak sedikit UMKM yang gulung tikar dimasa pandemi covid 19 ini. Kegigihan dan inovasi lah yang mampu menjadi strategi jitu untuk tetap bertahan menjalankan usahanya. (YK)