SOREANG, WR – Bupati Bandung Dadang Supriatna menandaskan pihaknya akan mendorong seluruh perangkat daerah, masyarakat dan Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) untuk bersinergi meraih penghargaan Swasti Saba dengan predikat Wistara pada tahun 2023.
“Saya minta semuanya kompak dan fokus untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Sehat dari berbagai tatanan, seperti sarana prasarana, masyarakat sehat mandiri, pariwisata dan lalu lintas,” tandas Bupati Bandung usai menghadiri kegiatan Forum Kota/Kabupaten Sehat (FKKS) atau Healthy Cities Summit di Kota Semarang, Senin (28/3/2022).
Sementara Pembina FKBS, Marlan menerangkan, Healthy Cities Summit dilaksanakan mulai dari 27 hingga 30 Maret 2022, salah satunya bertujuan dalam rangka evaluasi pelaksanaan kabupaten/kota sehat di Indonesia.
“Hampir 514 kabupaten/kota di Indonesia berkumpul mengikuti kegiatan ini. Ada beberapa daerah yang implementasinya sudah maju, sehingga bisa kita jadikan bahan evaluasi,” jelas Marlan.
Guna menghadapi penilaian KKS pada tahun 2023, Marlan menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya menekan angka Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“ODF kita sudah di angka 71 persen, sedangkan untuk Wistara harus 100 persen. Insya Allah dengan kolaborasi yan terjalin dari semua pihak, Kabupaten Bandung bisa bebas dari BABS. Karena ini adalah salah satu persyaratan Wistara,” terang Marlan.
Sedangkan Ketua FKBS Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna berkomitmen akan meningkatkan predikat Padapa ke Wistara.
“Tidak semata hanya meraih predikat Wistara, tapi yang terpenting bagaimana masyarakat Kabupaten Bandung Sehat bisa terwujud sepenuhnya,” ucap Emma yang juga istri dari Bupati Bandung.(*R-007)