• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Mentor dan Guru Politik Dede Yusuf Berpulang. Mengapa Begitu Berkesan?

21 June 2022
Mentor dan Guru Politik Dede Yusuf Berpulang. Mengapa Begitu Berkesan?

BANDUNG, WR- Tokoh senior Jawa Barat Aang Hamid Suganda telah berpulang. Bupati Kuningan periode 2003-2013 ini punya hubungan istimewa bagi Dede Yusuf Macan Effendi.

Tidak sekadar hubungan senior-junior di pemerintahan dan politik. Tapi lebih dari itu. “Om Aang ini mentor dan guru politik saya. Sekaligus juga paman,” ucap Dede Yusuf.

Aang Hamid Suganda wafat dalam usia 80 tahun di RS Harapan Kita Jakarta pada Senin malam (20/6/2022), sekitar pukul 23.00 WiB. Bulan lalu, Aang sempat dirawat di RSUD Kuningan karena kelelahan.

Ayah kandung Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda ini kemudian melanjutkan perawatan di Jakarta. “Kemarin sebelum operasi jantung masih kontak-kontakan dengan saya. Memang kemudian dibawa ke ICU mungkin ada pendarahan,” jelas Dede.

Aang dan Dede memang ibarat guru dan murid. Ketika Dede berjuang jadi anggota DPR pada Pemilu 2004, saat itu Aang sudah jadi bupati. Dede kebetulan jadi wakil rakyat dari dapil Kuningan, Ciamis, dan Kota Banjar.

Hubungan keduanya makin intensif saat Dede terpilih jadi wakil gubernur Jabar periode 2008-2013. Aang sebagai bupati yang dituakan oleh para kepala daerah di Jabar jadi jembatan harmonisasi antara Pemprov dengan Kabupaten dan Kota.

“Antara Pemprov dan bupati atau walikota terkadang ada saja sedikit miskomunikasi. Sama-sama merasa dipilih langsung rakyat. Saya biasanya menjembatani komunikasi dengan cara-cara informal,” tegas Dede.

Saat itu, banyak kepala daerah yang jauh lebih senior dari gubernur dan wakil gubernur. Ada Engkon Komara (bupati Ciamis), Herman Sutrisno (walikota Banjar), Yance (bupati Indramayu), Soetrisno (bupati Majalengka), Dedi Supardi (bupati Cirebon), dan Aang Hamid Suganda.

“Lewat Om Aang komunikasi dengan Pemprov jadi hangat. Bisa lewat main golf bareng atau sekadar ngopi,” ungkap wakil ketua Komisi X DPR ini.

Hal yang selalu dikenang Dede, Aang sangat bersahaja dan santun kepada sesama. Menjalin komunikasi dengan segala lapisan masyarakat. Sebagai bupati, Aang juga tak segan datang ke Pemprov atau Pemerintah Pusat untuk memperjuangkan kemajuan daerah.

Di masa kepemimpinan Aang, banyak sekali embung (bendungan) dibangun di Kuninga. Fungsinya sebagai cadangan air, irigasi, pengendali banjir, dan pariwisata.

Infrastruktur jalan terjaga baik hingga ke desa-desa. “Om Aang ini suka jalan-jalan ke setiap sudut kota dan daerah. Kalau ada jalan rusak atau berlubang langsung diteruskan ke dinas terkait,” kata Dede.

Tidak perduli status jalan nasional atau jalan provinsi, di masa Aang menjabat, pasti dirawat dan dijaga. “Saat itu hampir tidak ada jalan rusak di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Kiprah dan totalitasnya dalam membangun daerah menjadikan Aang Hamid dikenal sebagai Bapak Pembangunan Kabupaten Kuningan. “Dari Om Aang saya belajar banyak baik di pemerintahan, politik, kepemimpinan, dan kemasyarakatan,” tandas Dede.

Aang menjadi paman dari Dede Yusuf karena menikah dengan Hj Utje Choeriyah. Utje adalah adik kandung ibunda Dede, Hj Rahayu Effendi.

Menariknya, Utje juga sempat jadi bupati Kuningan melanjutkan suaminya. Namun wafat usai terkena serangan jantung ketika agenda kegiatannya sebagai bupati pada 7 April 2016.

Keluarga lain Dede yang menjadi bupati adalah Kolonel Purn Agus Utara Effendi. Adik kandung dari Hj Rahayu Effendi itu menjadi bupati Bogor periode 1998-2008. (R-03)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

17 July 2025
Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Mentor dan Guru Politik Dede Yusuf Berpulang. Mengapa Begitu Berkesan?

21 June 2022
Mentor dan Guru Politik Dede Yusuf Berpulang. Mengapa Begitu Berkesan?

BANDUNG, WR- Tokoh senior Jawa Barat Aang Hamid Suganda telah berpulang. Bupati Kuningan periode 2003-2013 ini punya hubungan istimewa bagi Dede Yusuf Macan Effendi.

Tidak sekadar hubungan senior-junior di pemerintahan dan politik. Tapi lebih dari itu. “Om Aang ini mentor dan guru politik saya. Sekaligus juga paman,” ucap Dede Yusuf.

Aang Hamid Suganda wafat dalam usia 80 tahun di RS Harapan Kita Jakarta pada Senin malam (20/6/2022), sekitar pukul 23.00 WiB. Bulan lalu, Aang sempat dirawat di RSUD Kuningan karena kelelahan.

Ayah kandung Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda ini kemudian melanjutkan perawatan di Jakarta. “Kemarin sebelum operasi jantung masih kontak-kontakan dengan saya. Memang kemudian dibawa ke ICU mungkin ada pendarahan,” jelas Dede.

Aang dan Dede memang ibarat guru dan murid. Ketika Dede berjuang jadi anggota DPR pada Pemilu 2004, saat itu Aang sudah jadi bupati. Dede kebetulan jadi wakil rakyat dari dapil Kuningan, Ciamis, dan Kota Banjar.

Hubungan keduanya makin intensif saat Dede terpilih jadi wakil gubernur Jabar periode 2008-2013. Aang sebagai bupati yang dituakan oleh para kepala daerah di Jabar jadi jembatan harmonisasi antara Pemprov dengan Kabupaten dan Kota.

“Antara Pemprov dan bupati atau walikota terkadang ada saja sedikit miskomunikasi. Sama-sama merasa dipilih langsung rakyat. Saya biasanya menjembatani komunikasi dengan cara-cara informal,” tegas Dede.

Saat itu, banyak kepala daerah yang jauh lebih senior dari gubernur dan wakil gubernur. Ada Engkon Komara (bupati Ciamis), Herman Sutrisno (walikota Banjar), Yance (bupati Indramayu), Soetrisno (bupati Majalengka), Dedi Supardi (bupati Cirebon), dan Aang Hamid Suganda.

“Lewat Om Aang komunikasi dengan Pemprov jadi hangat. Bisa lewat main golf bareng atau sekadar ngopi,” ungkap wakil ketua Komisi X DPR ini.

Hal yang selalu dikenang Dede, Aang sangat bersahaja dan santun kepada sesama. Menjalin komunikasi dengan segala lapisan masyarakat. Sebagai bupati, Aang juga tak segan datang ke Pemprov atau Pemerintah Pusat untuk memperjuangkan kemajuan daerah.

Di masa kepemimpinan Aang, banyak sekali embung (bendungan) dibangun di Kuninga. Fungsinya sebagai cadangan air, irigasi, pengendali banjir, dan pariwisata.

Infrastruktur jalan terjaga baik hingga ke desa-desa. “Om Aang ini suka jalan-jalan ke setiap sudut kota dan daerah. Kalau ada jalan rusak atau berlubang langsung diteruskan ke dinas terkait,” kata Dede.

Tidak perduli status jalan nasional atau jalan provinsi, di masa Aang menjabat, pasti dirawat dan dijaga. “Saat itu hampir tidak ada jalan rusak di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Kiprah dan totalitasnya dalam membangun daerah menjadikan Aang Hamid dikenal sebagai Bapak Pembangunan Kabupaten Kuningan. “Dari Om Aang saya belajar banyak baik di pemerintahan, politik, kepemimpinan, dan kemasyarakatan,” tandas Dede.

Aang menjadi paman dari Dede Yusuf karena menikah dengan Hj Utje Choeriyah. Utje adalah adik kandung ibunda Dede, Hj Rahayu Effendi.

Menariknya, Utje juga sempat jadi bupati Kuningan melanjutkan suaminya. Namun wafat usai terkena serangan jantung ketika agenda kegiatannya sebagai bupati pada 7 April 2016.

Keluarga lain Dede yang menjadi bupati adalah Kolonel Purn Agus Utara Effendi. Adik kandung dari Hj Rahayu Effendi itu menjadi bupati Bogor periode 1998-2008. (R-03)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung
HEADLINE

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

17 July 2025
Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal
INDEKS

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

10 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan
KESRA

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

17 July 2025

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

10 July 2025

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Melek Huruf, Melek Masa Depan: Gerakan Literasi Ubah Wajah Sekolah Dasar

26 June 2025

Readathon: Tumbuhkan Semangat Siswa dalam Literasi, Lepaskan dari Handphone

26 June 2025

Cara Cerdas Prabowo Lakukan Detoksifikasi Kabinet: Tunda Reshuffle

24 June 2025

Aher Merapat ke Dede Yusuf, Kini Sedapil dan Satu Komisi di DPR

24 June 2025

Dipinggirkan Gubernur Dedi Mulyadi, Pesantren Tak Akan Diam

15 June 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

10 July 2025

Padepokan Giri Harja Sukses Cetak Dalang Muda. Inilah Para Penerus Trah Sunarya

28 February 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022

Ramai di Medsos Isu Oknum Korup di Pertandingan Persib. Ini yang Dibahas…

21 June 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama