BANDUNG, WR- Di media sosial lagi viral Dede Yusuf berbalas pantun dengan Menparekraf Sandiaga Uno. Kejadiannya di forum resmi. Yakni saat rapat kerja Komisi X DPR dengan kementerian tersebut.
Kebetulan yang memimpin rapat adalah Dede Yusuf. Wakil ketua Komisi X DPR itu mengelola lalu lintas pembicaraan para anggota parlemen terkait evaluasi dan prospek pariwisata dan ekonomi kreatif.
Giliran mengambil kesimpulan, Dede lantas tampil dengan gaya khasnya. Dimulai dengan membahas judul film yang menggambarkan situasi ketidakpastian Indonesia.
“Saya mau menyoroti highlight terakhir saja. Tadi ada yang mau bikin film berjudul Harap-Harap Cemas. Tolong ganti saja jadi Kuyakin Bisa,” seloroh Dede.
Politikus Partai Demokrat itu lantas dapat respons Sandiaga Uno. Terutama terkait kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif dalam enam bulan terakhir yang diapresiasi Senayan menunjukkan tren positif dan menggembirakan.
“Jalan-jalan ke Kabupaten Bandung, jangan lupa ajak Kang Dede ke Desa Wisata Alamendah. Ayo pariwisata semua kita dukung, karena ekonomi kreatif kita semakin meriah,” ucap Sandiaga.
Sandiaga dalam pantunnya memasukkan Kabupaten Bandung karena Dede adalah wakil rakyat dari dapil Jabar II. Yakni mewakili Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
“Kalau ke Texas jangan lupa beli topi koboi. Jangan lupa nonton film Catatan si Boy,” timpal Sandiaga. Dede pun terhenyak dari duduknya. Dia tertawa lepas dengan pantun terakhir Sandiaga.
Di masa mudanya, Dede adalah salah satu bintang film Catatan si Boy. Makanya para anggota DPR dan pejabat Kemenparekraf ikut tertawa lepas begitu film tersebut disinggung menteri.
Pantun tersebut makin mengena karena Dede siap kembali berakting di judul film yang sama. Dibuat ulang (remaking) oleh sutradara berbakat Hanung Bramantyo.
“Balas ketua, balas…balas…” terdengar sejumlah anggota DPR menyahuti pantun Sandiaga. Tidak tinggal diam, Dede pun membalas pantun politikus Partai Gerindra tersebut.
“Kala cinta sudah bersemi, sulit rasanya untuk pindah ke lain hati. Jika Bang Menteri sinergi bersama kami, pemulihan Parekraf tidak perlu menunggu tahun berganti,” ucap Dede.
Kedua mantan wakil gubernur itu pun tertawa renyah. Seperti dimaklumi, Dede pernah jadi wakil gubernur Jabar periode 2008-2013. Sementara Sandiaga sempat jadi wakil gubernur DKI Jakarta. (R-03)