BANDUNG, WR- Tidak diperhitungkan sebelumnya. Itulah sosok Saeful Bachri yang terpilih dan ditetapkan sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung.
Tampilnya Saeful Bachri, SH, M. Ap sebagai nakhoda baru partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu cukup mengejutkan. Sebab dia menyisihkan incumbent Ketua DPC Endang SH.
Rekam jejak Saeful Bachri lebih kental sebagai aktivis Gerakan Pramuka. Tidak heran dia lebih sering dipanggil Kak Saeful Bachri atau kak Eful.
“Saat fit and proper test calon oleh ketua umum DPP Partai Demokrat memang ada kejadian lucu juga,” ujar Saeful Bachri kepada Warta Rancage, Minggu (17/7/2022).
Sebelum memulai uji kepatutan dan kepantasan itu, lanjut Saeful Bachri, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron tiba-tiba berteriak “Salam Pramuka!”. Cukup mengagetkan karena saat itu terhubung zoom dengan Tim 5, termasuk AHY.
“Dari semua calon ketua DPC, mungkin cuma saya memang yang berlatar aktivis Gerakan Pramuka,” kilahnya.
Ayah lima anak dari pernikahannya dengan Ria Heriawati ini menempa diri di Gerakan Pramuk. Lihat saja rekam jejaknya.
Pria kelahiran 12 Juni 1973 ini pernah jadi ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Kabupaten Bandung (.1995-1998). Kemudian jadi sekretaris Pusat Penelitian Kwarcab Kabupaten Bandung (1998-2001).
Berikutnya jadi sekretaris Kwartir Cabang Kabupaten Bandung selama dua periode. Yakni 2001-2005 dan 2005-2010.
Dari sana meloncat jadi sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat. Di situlah titik pertemuan pertama Saeful Bachri dengan dunia politik. Sebab, dalam periode 2010-2015 dan 2015-2020, dia jadi motor organisasi Kwarda di bawah kepemimpinan Dede Yusuf Macan Effendi.
Dimulai saat Dede Yusuf menjabat wakil gubernur. Dan kemudian berlanjut ketika Dede jadi politikus Partai Demokrat di Senayan.
“Saya kenal dan belajar dunia politik dari tokoh yang tepat. Yakni Kang Dede Yusuf,” tegas jebolan S-1 STH Bandung ini.
Ujian politik praktis pertamanya adalah saat pada Pilgub Jabar 2013 didapuk jadi ketua Relawan Dejatu. Kemudian jadi ketua Tim Pemenangan Dede Yusuf pada Pemilu 2014 di dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat).
Berlanjut pada Pemilu 2019 lalu. Torehan tinta emasnya adalah sukses mengantarkan Dede Yusuf sebagai anggota DPR RI dengan raihan suara terbesar.
Dari sukses itulah Saeful Bachri kemudian jadi ketua Imah Rancage, rumah aspirasi Dede Yusuf di dapil. Dia pun kemudian jadi Tenaga Ahli Komisi X DPR.
Sebelum ditunjuk AHY jadi ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri terlebih dulu menjabat deputi kepala Bakomstrada DPD Partai Demokrat Jawa Barat periode 2022-2027.
“Sesuai regulasi dan komitmen fokus pemenangan partai, saya akan mengundurkan diri dari kepengurusan DPD Jawa Barat,” ucapnya. Sebagai ketua DPC memang dilarang rangkap jabatan di DPD ataupun di DPP.
Peraih magister administrasi publik dari Pascasarjana Unpad ini tidak akan melupakan Gerakan Pramuka. Buktinya dia saat ini dipercaya jadi ketua harian/wakil ketua bidang Orgakum Kwarcab Kabupaten Bandung periode 2022-2027.
“Saya sudah komunikasi juga dengan Pak DS (Dadang Supriatna) sebagai bupati Bandung,” tegasnya. Sebagai ketua partai koalisi Bedas, Demokrat berkewajiban menyukseskan kepemimpinan DS di Kabupaten Bandung.
Selain “hobi” Pramuka, Saeful Bachri juga bergelut dalam dunia usaha bidang pertanian dan peternakan. Salah satunya dia kini menjadi ketua dewan pembina Sentra Kewirausahaan Pemuda Pratani. Dia juga jadi direktur utama CV Dharma Utama Sejahtera.
Di bidang pendidikan, peraih lencana Karya Bakti dan Dharma Bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini jadi owner dan ketua Yayasan Cahaya Insan Islami Baleendah, Kabupaten Bandung.
Di bidang olahraga, dia menjadi ketua klub basket Patriot Beezer. Dan saat ini dapat amanah sebagai ketua Perbasi Kabupaten Bandung periode 2020-2024.
“Di lingkungan rumah, saya juga alhamdulilah dapat kepercayaan jadi ketua RT,” kilah Saeful Bachri. (R-03)