BANDUNG, WR- Salah satu isi pidato Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Rapimnas Partai Demokrat adalah proyek infrastruktur di era Presiden Jokowi. Menurut AHY, yang dilakukan Jokowi umumnya tinggal gunting pita.
Ketua umum DPP Partai Demokrat ini tidak setuju dengan anggapan era Presiden SBY tidak banyak membangun infrastruktur. Justru sebaliknya, yang diresmikan Jokowi umumnya yang sudah direncanakan saat 10 tahun SBY jadi presiden.
“Nyatanya banyak (di zaman SBY). Drencanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya, dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen. Bahkan tinggal 90 persen, tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak?” ucap AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
AHY mengaku tidak perlu apresiasi atas kerja-kerja SBY di masa lalu.
“Kita enggak perlu juga diapresiasi tapi jangan mengatakan, ‘Ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita’. Kadang-kadang saya speechless juga. Tapi kenapa sih, tidak mengatakan ‘terima kasih telah diletakan landasan, telah dibangun 70 persen, 80 persen, sehingga kami tinggal 10 persen, tinggal gunting pita’,” ujar AHY.
Yang disampaikan AHY benar. Ini datanya. Kita lihat saja di Jawa Barat. Bandara Kertajati di Majalengka diresmikan Jokowi pada 24 Mei 2028. Bandara terbesar kedua setelah Soekarno Hatta itu direncanakan sejak 2008. Mulai dibangun fisik runway pada 2012. Itu semua dilakukan era Presiden SBY.
Ada lagi. Pelabuhan Patimban di Subang diresmikan Jokowi pada 20 Desember 2020. Tahukah, sejak kapan pelabuhan itu direncanakan?
Awalnya pelabuhan direncanakan pada 2010 dibangun di Cilamaya, Karawang. Tapi kemudian digeser ke Patimban, Subang pada 2013. Semua perencanaan dan penganggaran dilakukan era SBY.
Begitu juga pembangunan tol Ciawi-Sukabumi seksi I yang diresmikan Jokowi pada 3 Desember 2018. Tol tersebut jauh direncanakan sejak era SBY. Hal serupa dengan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) yang diresmikan Jokowi pada 13 Juni 2018.
Tol Cipali bahkan direncanakan sejak era Presiden Soeharto. Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) untuk mengakses Bandara Kertajati juga direncanakan dan dibangun sejak era SBY.
Pada 4 Juni 2017, Presiden Jokowi juga meresmikan Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja). Tol tersebut telah jauh hari direncanakan. Bahkan sejak Presiden Soeharto.
Bendungan atau Waduk Kuningan yang diresmikan Jokowi pada 1 September 2021, perencanannya sudah dilakukan era SBY. Begitu juga bendungan pengendali banjir di Ciawi, Kabupaten Bogor.
Yang benar-benar diputuskan Presiden Jokowi di Jabar adalah proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung oleh investor Tiongkok (RRT). Era SBY, rute Jakarta-Bandung tidak dimaksudkan untuk kereta cepat. Tapi cuman double-double track oleh PT KAI.
AHY mengatakan, bukan berarti infrastruktur tidak penting. Ia hanya ingin pemerintahan yang akan datang mengkaji waktu yang tepat untuk membangun infrastruktur.
“Apa urgensi dan kebutuhan rakyat hari ini, Bapak Ibu sekalian? Apa? Perut ya? Urusan perut? Makan. Harga-harga yang melambung tinggi. Jadi jangan sampai kita membiarkan terjadi kesalahan dalam memprioritaskan pembangunan kita, termasuk mengalokasikan anggaran yang memang terbatas,” kata AHY (R-03)