BANDUNG, WR- Elit Demokrat Jawa Barat bertemu PWNU Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Demokrat minta NU menitipkan sejumlah kader terbaik NU untuk maju jadi caleg Partai Demokrat.
“Pak Kiai kami hadir untuk silaturahmi sekaligus mohon doa dan barangkali NU bisa menitipkan kader-kader terbaik jadi caleg dari Demokrat,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto, Jumat (14/10/2022).
Turut menyertai Anton sejumlah elit Demokrat Jabar seperti Handarujati Kalamullah (sekretaris), M. Akhiri Hailuki (kepala Bakomstrada), Bajuri (kepala BPOKK), dan Toni Setiawan (ketua FPD DPRD Jabar). Berikutnya Ketua Wantim Demokrat Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi.
Anton memohon tiga hal kepada NU Jawa Barat. Pertama, menjelang Pemilu 2024, Demokrat Jawa Barat membuka kesempatan kepada kader-kader NU untuk menjadi caleg baik di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD provinsi, dan DPR RI. “Jangan semua untuk PKB Pak Kiai. Demokrat juga minta. Kalau ada kader yang mau dititipkan di Demokrat, akan kita jaga,” jelas Anton.
Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, jajaran Demokrat Jawa Barat juga menemui PWNU untuk mohon doa agar Demokrat berjaya kembali di Jawa Barat. “Doa para Kiai insya Allah diijabah. Kami mohon doa agar AHY jadi Capres atau Cawapres. Dan yang ketiga mohon doa agar Kang Dede Yusuf jadi gubernur Jabar,” ucap Anton.
Rais Syuriah PWNU Jabar Prof Dr KH Abun Bunyamin menyambut baik kedatangan elit Demokrat. Dia mengatakan NU sebagai ormas keagamaan yang tidak terlibat politik praktis. Dan tidak mendukung partai tertentu. NU adalah milik semua anak bangsa yang berkomitmen NKRI adalah harga mati.
“Selama ini silaturahmi dengan Demokrat belum terjalin. Semoga setelah ini bisa sering ketemu,” tegas pengasuh Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta ini.
Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad menyebut sudah lama kenal dan tahu kiprah Dede Yusuf. Bahkan pernah kolaborasi saat berjuang dengan masyarakat pesisir di Indramayu ketika memperjuangkan hak para nelayan menuntut keadilan ke PT Pertamina terkait limbah.
“Saat dulu Kang Dede di Komisi VII DPR, saya bersama Haji Satori dan Haji Sudaraono berjuang dengan masyarakat Indramayu minta kompensasi ke Pertamina. Dan berhasil. ” jelas Juhadi.
Dede Yusuf dalam kesempatan itu menyebut sudah lama menjadi bagian keluarga NU. Sebab, hampir seluruh pelosok Jabar pernah didatangi dan bertemu para kiai NU. “Hampir semua pesantren dari mulai Cirebon sampai Bekasi dan Ciamis hingga Sukabumi sudah pernah saya datangi,” tegas wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini. (R-03)