BANDUNG, WR- Generasi milenial umumnya tidak peduli dengan politik. Salah satunya karena perilaku politikus dan pejabat negara yang mudah tergelincir korupsi.
“Ada yang bilang politik itu kotor. Politik itu jelek dan macam-macam. Tapi mahasiswa jangan alergi dan menjauhi politik,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat memberi kuliah umum di Politeknik Pajajaran (Poljan) Bandung, Jumat (21/10/1022).
Menurut Dede, politik jadi baik dan bersih jika diisi orang-orang berintegritas. Politik juga tidak bisa dihindari karena semua proses kehidupan berbangsa dan bernegara melewati proses politik.
“Kalian jadi mahasiswa karena ada Undang-Undang yang dihasilkan proses politik di DPR. Beasiswa KIP lahir dari kebijakan politik antara pemeritah dan DPR,” ucap Dede.
Politiku Partai Demokrat ini mengingatkan juga, anggaran pendidikan di APBN dan APBD diketok karens ada proses politik. Pimpinan dan legislatif daerah yang diberi mandat mengelola anggaran juga ditentukan proses politik.
“Jadi, gak mungkin politik dihindari. Kalian para mahasiswa harus masuk dan peduli dengan politik. Dan pilihlah orang-orang berintegritas, yang terbukti dan peduli membela rakyat,” tegas doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini.
Dede yang juga wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini merasa bangga para mahasiswa Poljan. Punya semangat maju datang dari berbagai daerah di Bandung Raya.
Dari 700 lebih mahasiswa Poljan di Kampus Ciparay dan Kampus Bandung, 220 di antaranya mengikuti kulu6umum. Tempatnya di GOR ICB Jl Pahlawan Bandung.
Turut hadir Ketua Yayasan Insan Cinta Bangsa (ICB) Bonur Parlindungan dan Direktur Poljan Dr Ade Sadikin. Berikutnya, Tenaga Ahli Komisi X DPR yang juga Ketua Rumah Rancage Dr M Akhiri Hailuki, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
“Pak Dede Yusuf kami dari Yayasan sangat berterima kasih karena para mahasiswa dapat beasiswa KIP kuliah,” ujar Bonur Parlindungan. Sudah dua tahun berturut-turut, banyak mahasiswa Poljan mendapat beasiswa.
“Kalian para mahasiswa harus ingat dengan jasa baik Pak Dede Yusuf. Kalian harus lulus semuanya dalam tiga tahun. Jaket kita sudah biru Pak Dede,” ucap ketua Yayasan ICB. (R-03)