BANDUNG, WR- Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi kembali memberi kuliah umum. Kali ini bagi mahasiswa baru Universitas Al-Ghifari Bandung.
“What are your goals. Coba dari sekarang kalian tetapkan bermimpi jadi apa,” kata Dede Yusuf di Hotel Grand Cordela Bandung, Jumat (28/10/2022).
Hadir pimpinan Universitas Al-Ghifari dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Ghifari Sali Iskandar. Turut hadir Ketua Stikom Bandung Dr Dedy Djamaluddin Malik.
Ada juga Tenaga Ahli Komisi X DPR yang juga Ketua Rumah Aspirasi Rancage Dr M Akhiri Hailuki dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
“Jika kalian bermimpi jadi pengusaha sukses, biasakan dari sekarang kumpul dengan pengusaha. Jangan tiap hari nguseup atau kumpul dengan tukang gapleh” kata Dede.
Jika mahasiswa sudah menetapkan mimpi, berikutnya menyusun rencana dan melakukanya tiap hari. “Dan kalian harus keluar dari zona nyaman,” tegas politikus Partai Demokrat ini.
Dede lantas cerita mimpinya dari inspirasi film Superman. Sejak muda dia gandrung menonton film superhero tersebut. Bukan sekadar film. Sebab cerita kepahlawanan Superman jadi mimpi karier politiknya hingga saat ini.
“Saya nonton film Superman karena sejak dulu bermimpi jadi pemimpin yang adil,” kilahnya. Pemimpin yang berani membela korban ketidakadilan.
Pemimpin yang adil adalah orang yang tidak terbiasa duduk manis di panggung. Tapi terbiasa keluar dari zona nyaman. Caranya mendekat dan bersatu dengan masyaraka. Terbiasa kukurusukan dari kampung ke kampung.
Mahasiswa juga diminta tidak terlalu idealis. Sebab, tidak ada yang sempurna dalam kehidupan. “Maksudnya tidak terlalu idealis supaya kita terbiasa melakukan yang dihadapi saat ini. Lakukan dengan serius dan terbaik,” pinta wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.
Doktor administrasi publik jebolan Unpad ini mengingatkan pula agar mahasiswa berani unjuk diri. Mulai dari hal kecil. Yakni tunjuk tangan untuk bertanya. Terbiasa menyampaikan ide dan gagasan dalam forum-forum diskusi.
“Dengan berani unjuk diri maka akan pintar public speaking, terbiasa berbeda pendapat, dan berpikir kritis,” tegas wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini. (R-03)