BANDUNG, WR- Reses Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf kali ini di kaki Gunung Manglayang. Menuju lokasi, Dede Yusuf harus melewati jalan naik-turun tajam.
“Saya tadi salah jalan karena pakai Google Map. Padahal kalau pakai jalan biasa lewat UIN, sebenarnya dekat,” ujar Dede Yusuf di Kampung Cipulus, Desa Cilengkrang, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung (25/1/2023).
Di acara tersebut hadir Dewa Iman Sulaeman, aktivis dan pengusaha muda bidang perparkiran dan pasar. Kang Dewa, demikian panggilannya, saat ini pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung. Juga bakal caleg DPRD dari dapil 3 (Cileunyi, Cinunuk, Cilengkrang, Bojongsoang).
Warga Desa Cilengkrang umumnya petani dan peternak sapi perah. Hampir 100 emak-emak dan mamah muda yang dialog dengan Dede Yusuf mengeluh soal kenaikan harga sembako. Khususnya beras, cabai, bawang, telur, dan minyak goreng.
“Serba awis Pak. Mau nonton TV juga gak bisa karena harus beli STB,” teriak seorang ibu.
Beban pendidikan anak juga tidak ringan. Walau SPP gratis tetap harus beli baju seragam, sepatu, topi, tas, dan buku. “Saya paham Bu. Beban pengeluaran makin tinggi sementara pendapatan tidak nambah. Bahkan mungkin berkurang,” tegas Dede.
Wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini akan mengusulkan anak-anak warga di kaki Gunung Manglayang agar dapat beasiswa dari pemerintah. Programnya beasiswa PIP dan KIP Kuliah.
“Anak warga sini yang mau kuliah nanti kita usulkan dapat KIP Kuliah. Syaratnya harus mau belajar keras dan lulus tepat waktu,” kata ketua Wantim (Dewan Pertimbangan) Partai Demokrat Jabar ini.
Acara makin meriah karena seorang ibu memeragakan goyang TikTok. Walaupun di kaki gunung, rupanya para ibu tetap update. Termasuk banyak yang gemar main TikTok.
Turut mendampingi di acara tersebut adalah Dr M Akhiri Hailuki. Tenaga ahli Komisi X DPR yang juga ketua “Imah Rancage”, rumah aspirasi Dede Yusuf di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. (R-03)