BANDUNG, WR- Saudagar Muslim Soetrisno Bachir datang ke Bandung. Mantan Ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional) itu merapat ke Jabar dengan dua tujuan.
“Bertemu para pengusaha sekaligus menengok restoran anak saya,” ucap Mas Tris, sapaan akrab pengusaha asal Pekalongan, Jateng ini di Bandung (19/3/2023).
Keluarga Mas Tris memiliki restoran Chinese Food halal bernama Suck My Duck. Restoran pertamanya sukses di Jl Hang Tuah Raya 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lalu mengembangkan resto keduanya di Bandung, Jl Sumatera 19, Braga, Sumur Bandung. “Ini bukan franchise, tapi mandiri yang diurus anak saya,” tegas tokoh politik senior yang dikenal luwes dan bersahaja ini.
Di Bandung, Mas Tris ketemu para juniornya di Hipmi. Mereka adalah pengusaha lintas generasi mulai dari Agung Suryamal yang pernah jadi ketua Kadin Jabar.
Ada juga Eggi Hamzah Paskah Suzetta, ketua Hipmi Jabar setelah Agung. Berikutnya pengusaha asal Karawang Yedi Karyadi yang juga pernah memimpin Hipmi Jabar.
Hadir juga Ketua Umum DPP Forum PLKP Indonesia Zoelkifli M. Adam, tokoh UMKM Jabar Iwan Gunawan, dan akademisi Dr Dedy Djamaluddin Malik. Berikutnya wartawan senior Imam Wahyudi.
Tampak juga pengusaha senior Tjetjep Rukmana. “Kami yang junior ini mau tukar pikiran perkembangan dunia usaha dengan Mas Tris,” ucap Agung Suryamal.
Putra pengusaha pribumi H.D Sutisno ini melihat Mas Tris sebagai sosok pengusaha sukses dan egaliter. Tapi sarat pengalaman politik baik di Partai maupun pemerintahan.
Mas Tris adalah tokoh Muhammadiyah yang dikenal dekat kalangan NU. Hal itu terkait posisi ayah dan kakaknya yang sangat dengat dengan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Mas Tris yang awal bisnisnya berbendera Sabira Group sempat jadi ketua umum DPP Partai Amanat Nasional. Kiprahnya dalam ikut mendorong reformasi 1998 diamini beragam aktivis kala itu.
Dikenal luwes bergaul dengan tokoh lintas partai, Mas Tris juga sempat masuk Istana sebagai penasihat ekonomi setingkat menteri. Posisinya sebagai ketua KEIN periode 2014-2019.
“Kita ini di Jabar ingin tahu seperti apa konstalasi usaha di tahun politik ini. Supaya jangan salah melangkah,” papar Agung.
Para pengusaha yang diskusi ringan sambil menikmati sajian menu Suck My Duck itu beragam latar belakang politik. Ada Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PDIP, Partai Umat, dan PKS. Juga aktivis dan akademisi kampus. (R-03)