BANDUNG, WR- Kegiatan reses Dede Yusuf kali ini dilakukan di daerah Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Wakil ketua Komisi X DPR ini menyapa warga sekaligus berbuka puasa bersama.
Hadir dalam acara tersebut dua orang kepala desa, tokoh masyarakat, dan aktivis sekaligus wanita pengusaha Tantriani Dewi Martadinata. Dia dikenal sebagai pengusaha di bidang skin care.
“Tantri ini anak kampung yang gigih sehingga sukses di Jakarta. Saya juga sama dari kampung, ibu saya asalnya di sebuah kampung di Ciamis,” ucap Dede Yusuf pada Kamis (13/4/2023).
Tantriani adalah bakal Caleg DPRD Kabupaten Bandung dari dapil Banjaran, Cimaung, Pameungpeuk, Pangalengan, dan Arjasari. Dia tercatat sebagai wakil bendahara DPD Partai Demokrat Jabar.
“Kang Dede, yang hadir saat ini adalah keluarga besar Tantri semua. Termasuk dua kepala desa. Ada ua, mamang, bibi, juga aki, termasuk para keponakan” jelas Tantri.
Dede Yusuf menilai yang dilakukan Tantri sudah benar. Jika ingin maju dalam kontestasi politik, tim sukses utama haruslah orang-orang terdekat dulu. Keluarga inti, barisan saudara dari garis ibu dan ayah, baru kemudian tim relawan.
“Itu juga yang saya lakukan sejak dulu maju Pilgub hingga sekarang,” tegas Dede.
Doktor administrasi publik jebolan Unpad ini mengaku ikut kontestasi politik sejak 2004 dalam Pileg. Kemudian Pilgub 2008 dan 2013. Berikutnya Pileg 2014 dan 2019.
Dede lantas cerita bagaimana perjuangan Nabi Muhammad saat menjalani kerasulan. Yang pertama percaya dan jadi pengikut Rasulullah adalah keluarga terdekat. Mulai dari istri dan para sahabat terdekat.
“Begitu juga dalam politik. Bagaimana orang lain mau mendukung kalau keluarga sendiri tidak percaya. Jadi, mulailah pupuk kepercayaan dari lingkar terdekat,” paparnya.
Sebagai wakil rakyat dari dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), Dede mengaku senang bisa silaturahmi dengan keluarga besar Tantri. Sekaligus serap aspirasi mulai dari soal pemerintahan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Turut mendampingi Dede dalam reses tersebut Dr M Hailuki, tenaga ahli Komisi X DPR. Ada juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri. (R-03)