BANDUNG WR- Kemenparekraf menggelar bimbingan teknis literasi perizinan berusaha. Pesertanya pelaku UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi. “Kegiatan ini diikuti 100 peserta pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Bandung,” ujar Zulkifli Harahap, direktur manajemen investasi Kemenparekraf di Kampung Baru, Baleendah (24/6/2023).
Menurut Zulkifli, perizinan berusaha kini sangat mudah. Bahkan bisa dalam hitungan menit. Bisa dilakukan dari mana saja, termasuk dari rumah. Caranya dengan mendaftar melalui sistem OSS (Online Single Submission).
“Lewat bimbtek ini kita akan mengetahui tata cara, proses, dan persyaratan izin usaha,” jelas Zulkifli. Lewat OSS, pelaku usaha akan memiliki NIB (nomor induk berusaha) secara gratis.
Riski Handayani, deputi bidang industri dan investasi Kemenparekraf mengingatkan sektor pariwisata dan ekraf agar mengurus NIB. Sebab akan jadi modal pengembangan usaha.
“Kalau ada bantuan pemerintah dan permodalan usaha, jika tidak punya NIB biasanya akan dinomorsekiankan,” jelasnya.
Dede Yusuf dalam kesempatan tersebut cerita sejarah Kampung Batu sebagai destinasi di Desa Malakasari, Baleendah. “Awal mula destinasi ini dari tempat galian batu,” tegas Dede.
Bekas galian yang gersang dan rusak lalu disulap jadi danau. Kemudian berubah jadi tempat pemancingan. Dikembangkan fasilitas wahana air berupa kolam renang.
“Dikembangkan lagi berupa restoran dan tempat pertemuan. Jadilah seperti sekarang, destinasi wisata Kampung Batu yang selalu ramai pengunjung,” tegas wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.
Yang belum dilakukan inovasi narasi. Misalnya, dibuat cerita kalau foto di spot batu maka usahanya akan lancar. “Pasti makin ramai dan berebut foto di spot itu,” katanya.
Dede yang juga politikus senior Partai Demokrat ini mengaku senang Kemenparekraf sosialisasi perizinan usaha lewat OSS. Harapannya, pelaku usaha pariwisata dan ekraf tertib administrasi.
Dalam dua hari, Kemenparekraf menggelar sosialisasi sistem OSS. Pertama di Kampung Wisata Paku Haji, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Hari berikutnya di Kampung Batu, Baleendah, Kabupaten Bandung. (R-03)
