BANDUNG, WR- Rukun dan guyub harus tetap dijaga walau berbeda pilihan dalam Pemilu. Demikian disampaikan anggota DPR/MPR Dede Yusuf Macan Effendi saat sosialisasi Empat Pilar MPR di Kabupaten Bandung.
Kegiatan dilaksanakan di Beleendah, pada 11 Oktober 2023 dengan peserta para tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung. Topik bahasan serapan aspirasi masyarakat itu terkait ekonomi yang berkeadilan.
Ekonomi yang berkeadilan sangat ditentukan oleh mandat rakyat dalam Pemilu. Oleh karena itu, Dede Yusuf mengingatkan hak politik masyarakat dalam Pemilu baik legislatif maupun Pilpres.
“Pertama, gunakan hak pilih secara bertanggung jawab. Jangan sampai golput,” kata politikus senior Partai Demokrat ini.
Dede Yusuf yang juga wakil ketua Komisi X DPR RI ini menegaskan selain menjaga hak pilih, warga diminta tetap rukun. Jangan sampai beda pilihan di Pemilu bikin keretakan sosial.
“Berbeda pilihan itu boleh, dijamin konstitusi. Pilihan boleh berbeda tapi kehidupan bermasyarakat tetap terjalin harmonis. Tetap guyub, harus rukun,” kata wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini.
Diingatkan pula, warga harus cermat dalam memilih. Pilihlah caleg yang berintegritas dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Jika caleg tersebut adalah incumbent, pilihlah yang bersih dan terbukti peduli dengan rakyat yang diwakilinya,” kata Dede Yusuf.
Dede Yusuf yang juga doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini menilai hajat Pemilu sebagai pesta demokrasi. Artinya, harus diikuti dan dinikmati secara suka cita.
“Namanya saja pesta, pasti ada keramaian. Tapi keramaian yang penuh suka cita bagi kebahagiaan bersama,” ungkap Dede Yusuf, wakil rakyat dari dapil Jabar II, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Lewat pemilu yang damai dan berkualitas, akan lahir para wakil rakyat dan pemimpin nasional yang berjuang mewujudkan kemakmuran. Termasuk di dalamnya ekonomi yang berkeadilan. (R-03)