BANDUNG, WR- Bertempat di Cipatat, Kabupaten Bandung, Dede Yusuf melakukan kunjungan daerah pemilihan (kundapil). Wakil ketua Komisi X DPR RI ini menyapa dan dialog dengan warga. Khususnya emak-emak.
Di acara tersebut, emak-emak mengeluhkan harga sembako yang mahal. Beras salah satunya. Kemudian, harga cengek alias cabe yang naik ugal-ugalan.
“Ibu-ibu tadi bilang sembako dan kebutuhan hidup harganya naik. Saya mau tanya adakah yang harganya turun,” tanya Dede Yusuf di sebuah rumah warga Cipatat (3/11/2023).
Ibu-ibu pada diam. Saling pandang kiri-kanan. “Ada pak, harga diri,” celetuk seorang ibu. Yang lain ketawa dan tepuk tangan.
“Kolor pak, harganya turun,” ucap seorang ibu muda. “Waduh…ibu ini ada-ada saja. Harga kolor apakah benar turun atau kolornya,” sergah Dede Yusuf yang disambut ngakak emak-emak.
Dalam acara tersebut, Dede Yusuf yang juga politis senior Partai Demokrat ini duduk di saung. Dikelilingi ibu-ibu yang menyampaikan aspirasi. Ada soal sembako, pendidikan, lapangan kerja, dan masalah ekonomi keluarga.
Turut menyertai Dede adalah Ketua DPC Partai Demokrat Bandung Barat Imam Tunggara. Lalu, Liwa Ulhamdi, kepala sekolah SMK Taruna Harapan 1 Cipatat yang juga bakal Caleg DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Partai Demokrat.
Liwa Ulhamdi yang juga tokoh muda dan pengusaha ini mengaku bersyukur Dede Yusuf mau menemui warga Cipatat. Khususnya ibu-ibu.
“Sudah lama ibu-ibu ingin ketemu langsung Kang Dede Yusuf. Selama ini Kang Dede banyak membantu warga khususnya beasiswa PIP dan KIP tapi belum ketemu langsung Kang Dede,” jelas Liwa Ulhamdi.
Ribuan beasiswa PIP dan KIP, lanjut Liwa Ulhamdi, diperjuangkan Dede Yusuf untuk masyarakat Cipatat dan sekitarnya. Sejumlah program pemberdayaan di bidang pendidikan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata juga dinikmati warga.
“Bantuan sudah sampai dan cair, tapi baru kali ini ketemu Kang Dede Yusuf yang memperjuangkan lewat jalur aspirasi,” kata Liwa. (R-03)