BANDUNG, WR- Tidak mesti mewah. Atau glamor yang bikin hambur. Itulah prinsip yang diterapkan Dede Yusuf Macan Effendi dalam kampanye politiknya untuk kembali terpilih ke Senayan.
Caleg nomor urut 1 dari Partai Demokrat ini memilih kampanye secara sederhana. Otentik dan apa adanya. Itulah seperti yang terjadi saat Dede Yusuf kampanye di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung (6/1/2024).
Saat itu, sambil andeprok bareng, Dede Yusuf menyapa emak-emak. Lokasinya di dekat dapuran awi (rumpun bambu).

“Ibu-ibu yang hebat, jika dirasakan beri manfaat, izinkan saya untuk kembali mewakili warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat,” tutur Dede Yusuf.
Wakil ketua Komisi X DPR ini menyebut tiga hari dalam setiap pekannya, dia kerap menyapa warga di dapil Jabar II. Itu dilakukan sepanjang tahun. Dan bertahun-tahun sejak dirinya berkiprah di Senayan lewat Pemilu 2014.
“Saat jadi wakil gubernur tugas saya keliling Jawa Barat. Sekarang keliling Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” ungkapnya.
Dalam kampanye tersebut, turut hadir Saeful Bachri. Dia adalah ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung yang maju jadi anggota DPRD Provinsi. Nomor urut 2.
Sementara, Dewa Iman Sulaeman, caleg nomor urut 1 untuk DPRD Kabupaten Bandung. Dapilnya meliputi Cileunyi, Cinunuk, Cimenyan, Cilengkrang, dan Bojongsoang.
Tawa dan tepuk tangan bahagia ditunjukkan emak-emak. Sesekali diselingi tanya jawab. Acara makin seru saat emak-emak dapat hidangan cilok dan baso gratis. Kemudian, bubur kacang.

Peserta kampanye dapat jajajan gratis dari pedagang keliling. Kebetulan saat itu mereka melintas ke dekat lokasi kampanye Dede Yusuf.
Selain di Cimekar, acara kampanye serupa dilakukan Dede Yusuf di Desa Cileunyi Wetan, dan dua titik di Desa Cilengkrang. Total empat titik di hari yang sama dengan model kampanye tatap muka langsung. (R-03)