• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Kolaborasi Seluruh Stakeholders Jadi Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting

25 March 2024
Kolaborasi Seluruh Stakeholders Jadi Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat audiensi dengan Kaper BKKBN Jabar, Fazar Supriadi Sentosa, di Gedung Sate, (25/3/24). by BKKBN

Diperlukan Surat Edaran Gubernur untuk Langkah Nyata Capai Target “Jabar Zero New Stunting”

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jabar. Komitmen bersama yang diperkuat melalui audiensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa di Gedung Sate, (25/3/2024) ini menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai target penurunan stunting yang signifikan di Jabar. 

“Kita berharap semua pihak melakukan langkah-langkah konkret yang diambil sehingga membawa dampak positif dalam menurunkan angka prevalensi stunting,” kata Bey Machmudin.

Pada acara tersebut juga disampaikan pula oleh BKKBN Jabar, terkait capaian intervensi spesifik, intervensi sensitif, peran aktif BKKBN Jabar, serta hasil dari forum Rembuk Stunting. 

“Diharapkan dengan adanya audiensi ini, sinergi lintas sektor yang lebih kuat dapat diciptakan dalam penanganan masalah stunting,” imbuh Bey. 

Kaper BKKBN Jabar Fazar Setiadi mengungkapkan, salah satu hasil yang diharapkan dari audiensi ini adalah mendorong penerbitan surat edaran oleh Pj. Gubernur Jabar kepada 27 kabupaten/kota di Jabar,  terkait langkah nyata dalam mencapai target “Jawa Barat Zero New Stunting”.

Fazar berharap kolaborasi dan inovasi terus ditingkatkan antara BKKBN, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. 

“Menurunkan angka stunting dari 20 persen ke 14 persen itu bukan kerja biasa-biasa saja, tetapi harus luar biasa. Karenanya, kolaborasi dengan dinas-dinas dan pemerintah kabupaten/kota juga harus ditingkatkan. Itu yang akan kita kerjakan ke depan,” tandas Fazar.

Sebelumnya, dalam acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jabar Tahun 2024 di Bandung, Kamis (29/2/24) lalu,diungkapkan penurunan prevalensi stunting Jabar melebihi nasional pada 2021-2022. 

Penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat pada 2021-2022 melebihi angka penurunan prevalensi stunting secara nasional pada periode yang sama. Penurunan angka prevalensi stunting Jabar pada periode tersebut mencapai lebih dari 4 persen, sedangkan nasional lebih dari 2 persen. 

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, capaian tersebut berkat kolaborasi seluruh stakeholders di Jabar, dan akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya. 

“Pada periode tersebut sebelumnya angka stunting di Jabar 24 persen lebih, dan berhasil diturunkan 4 persen lebih menjadi 20 persen,” sebut Dodo.

Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya dan berinovasi untuk menurunkan prevalensi stunting. Kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak pun akan terus diperkuat. 

“Tentunya dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita berinovasi terus di antaranya kerja sama dengan BAZNAS untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu. Demikian juga dengan perguruan tinggi yang ada di Jabar,” ungkap Dodo. ***

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

17 July 2025
Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Kolaborasi Seluruh Stakeholders Jadi Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting

25 March 2024
Kolaborasi Seluruh Stakeholders Jadi Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat audiensi dengan Kaper BKKBN Jabar, Fazar Supriadi Sentosa, di Gedung Sate, (25/3/24). by BKKBN

Diperlukan Surat Edaran Gubernur untuk Langkah Nyata Capai Target “Jabar Zero New Stunting”

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jabar. Komitmen bersama yang diperkuat melalui audiensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa di Gedung Sate, (25/3/2024) ini menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai target penurunan stunting yang signifikan di Jabar. 

“Kita berharap semua pihak melakukan langkah-langkah konkret yang diambil sehingga membawa dampak positif dalam menurunkan angka prevalensi stunting,” kata Bey Machmudin.

Pada acara tersebut juga disampaikan pula oleh BKKBN Jabar, terkait capaian intervensi spesifik, intervensi sensitif, peran aktif BKKBN Jabar, serta hasil dari forum Rembuk Stunting. 

“Diharapkan dengan adanya audiensi ini, sinergi lintas sektor yang lebih kuat dapat diciptakan dalam penanganan masalah stunting,” imbuh Bey. 

Kaper BKKBN Jabar Fazar Setiadi mengungkapkan, salah satu hasil yang diharapkan dari audiensi ini adalah mendorong penerbitan surat edaran oleh Pj. Gubernur Jabar kepada 27 kabupaten/kota di Jabar,  terkait langkah nyata dalam mencapai target “Jawa Barat Zero New Stunting”.

Fazar berharap kolaborasi dan inovasi terus ditingkatkan antara BKKBN, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. 

“Menurunkan angka stunting dari 20 persen ke 14 persen itu bukan kerja biasa-biasa saja, tetapi harus luar biasa. Karenanya, kolaborasi dengan dinas-dinas dan pemerintah kabupaten/kota juga harus ditingkatkan. Itu yang akan kita kerjakan ke depan,” tandas Fazar.

Sebelumnya, dalam acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jabar Tahun 2024 di Bandung, Kamis (29/2/24) lalu,diungkapkan penurunan prevalensi stunting Jabar melebihi nasional pada 2021-2022. 

Penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat pada 2021-2022 melebihi angka penurunan prevalensi stunting secara nasional pada periode yang sama. Penurunan angka prevalensi stunting Jabar pada periode tersebut mencapai lebih dari 4 persen, sedangkan nasional lebih dari 2 persen. 

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, capaian tersebut berkat kolaborasi seluruh stakeholders di Jabar, dan akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya. 

“Pada periode tersebut sebelumnya angka stunting di Jabar 24 persen lebih, dan berhasil diturunkan 4 persen lebih menjadi 20 persen,” sebut Dodo.

Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya dan berinovasi untuk menurunkan prevalensi stunting. Kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak pun akan terus diperkuat. 

“Tentunya dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita berinovasi terus di antaranya kerja sama dengan BAZNAS untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu. Demikian juga dengan perguruan tinggi yang ada di Jabar,” ungkap Dodo. ***

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung
HEADLINE

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

17 July 2025
Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal
INDEKS

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

10 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan
KESRA

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Ini Pertama Kalinya, Dede Yusuf dan Aher Kunker Bersama di Dapil Kab Bandung

17 July 2025

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

10 July 2025

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Melek Huruf, Melek Masa Depan: Gerakan Literasi Ubah Wajah Sekolah Dasar

26 June 2025

Readathon: Tumbuhkan Semangat Siswa dalam Literasi, Lepaskan dari Handphone

26 June 2025

Cara Cerdas Prabowo Lakukan Detoksifikasi Kabinet: Tunda Reshuffle

24 June 2025

Aher Merapat ke Dede Yusuf, Kini Sedapil dan Satu Komisi di DPR

24 June 2025

Dipinggirkan Gubernur Dedi Mulyadi, Pesantren Tak Akan Diam

15 June 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

10 July 2025

Padepokan Giri Harja Sukses Cetak Dalang Muda. Inilah Para Penerus Trah Sunarya

28 February 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022

Ramai di Medsos Isu Oknum Korup di Pertandingan Persib. Ini yang Dibahas…

21 June 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama