• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Kaper BKKBN Jabar Tekankan Pentingnya Jaga Kualitas Data di Pemutakhiran

2 July 2024
Kaper BKKBN Jabar Tekankan Pentingnya Jaga Kualitas Data di Pemutakhiran

BANDUNG, WR – Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa mengingatkan pentingnya menjga kualitas data. Fazar mengatakan data yang berkualitas tidak boleh mengabaikan beberapa isu. 

“Diawali dari kualitas kader pendata yang betul-betul mampu memaknai indikator-indikator dalam pendataan ketika disampaikan kepada keluarga sasaran,” jelas Fazar saat membuka Workshop Hybrid Teknis Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24), di Kota Bandung, Selasa (2/7/2024). 

“Selain itu, kualitas data juga bisa dicapai dengan tidak mengabaikan data ganda, aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi pengolahan data tidak optimal, isu keamanan data, data tidak lengkap, cakupan kurang, dan isu data tidak akurat”, urai Fazar lebih lanjut.

Hal tersebut berkaca pada pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah digunakan oleh banyak pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial. 

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24). 

Pemutakhiran PK-24 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

Pemutakhiran PK-24 di Jawa Barat akan mengintervensi lokus di 131 kecamatan, 393 desa dan kelurahan, dengan target sasaran 1,9 juta kepala keluarga (KK) termutakhirkan. 

Tahun 2024 Bappenas mempercayakan kepada BKKBN untuk mengukur indikator ECDI (Early Childhood Development Index) pada Pemutakhiran PK-24; melalui sampel pada keluarga yang memiliki anak mulai dari usia 24 hingga 59 bulan pada 15.000 keluarga yang terpilih sebagai sampel.

Early Childhood Development Index (ECDI) dikembangkan oleh UNICEF  yang berfungsi untuk mengevaluasi capaian perkembangan anak usia dini.

Kaper BKKBN Jabar berharap melalui Workshop Pemutakhiran PK-24 ini dapat meningkatkan komitmen serta senantiasa semangat dalam mewujudkan data informasi Program Bangga Kencana berkualitas, serta pemanfaatannya untuk kepentingan program intervensi pembangunan daerah berbasis keluarga.

Workshop ini dihadiri oleh Kepala Bidang, Ketua Tim Kerja, Operator Pengelola Data tingkat kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat secara hybrid.*(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

Kaper BKKBN Jabar Tekankan Pentingnya Jaga Kualitas Data di Pemutakhiran

2 July 2024
Kaper BKKBN Jabar Tekankan Pentingnya Jaga Kualitas Data di Pemutakhiran

BANDUNG, WR – Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa mengingatkan pentingnya menjga kualitas data. Fazar mengatakan data yang berkualitas tidak boleh mengabaikan beberapa isu. 

“Diawali dari kualitas kader pendata yang betul-betul mampu memaknai indikator-indikator dalam pendataan ketika disampaikan kepada keluarga sasaran,” jelas Fazar saat membuka Workshop Hybrid Teknis Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24), di Kota Bandung, Selasa (2/7/2024). 

“Selain itu, kualitas data juga bisa dicapai dengan tidak mengabaikan data ganda, aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi pengolahan data tidak optimal, isu keamanan data, data tidak lengkap, cakupan kurang, dan isu data tidak akurat”, urai Fazar lebih lanjut.

Hal tersebut berkaca pada pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah digunakan oleh banyak pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial. 

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24). 

Pemutakhiran PK-24 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

Pemutakhiran PK-24 di Jawa Barat akan mengintervensi lokus di 131 kecamatan, 393 desa dan kelurahan, dengan target sasaran 1,9 juta kepala keluarga (KK) termutakhirkan. 

Tahun 2024 Bappenas mempercayakan kepada BKKBN untuk mengukur indikator ECDI (Early Childhood Development Index) pada Pemutakhiran PK-24; melalui sampel pada keluarga yang memiliki anak mulai dari usia 24 hingga 59 bulan pada 15.000 keluarga yang terpilih sebagai sampel.

Early Childhood Development Index (ECDI) dikembangkan oleh UNICEF  yang berfungsi untuk mengevaluasi capaian perkembangan anak usia dini.

Kaper BKKBN Jabar berharap melalui Workshop Pemutakhiran PK-24 ini dapat meningkatkan komitmen serta senantiasa semangat dalam mewujudkan data informasi Program Bangga Kencana berkualitas, serta pemanfaatannya untuk kepentingan program intervensi pembangunan daerah berbasis keluarga.

Workshop ini dihadiri oleh Kepala Bidang, Ketua Tim Kerja, Operator Pengelola Data tingkat kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat secara hybrid.*(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
BISNIS

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

LSI : Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

25 April 2025

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

BRI RO Bandung Serahkan Bantuan Buku Lewat Program TJSL “Ini Sekolahku”

17 April 2025

Jelang Lebaran, Dede Yusuf Cek Kenaikkan Harga di Pasar Kopo Sayati. Berikut Daftarnya

6 April 2025

Di Ciparay, Dede Yusuf Jelaskan Tugas Barunya Sebagai Waketum Demokrat

25 March 2025

Bantu AHY di Pusat, Dede Yusuf Jabat Wakil Ketua Umum

24 March 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Ammarkids, Kaos Anak Muslim dari Soreang yang Mendunia

1 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama