• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Kemiskinan Ekstrim Jadi Fokus Perhatian Pemkab Bandung 

4 July 2024
Kemiskinan Ekstrim Jadi Fokus Perhatian Pemkab Bandung 

Kepala Bapperida Kab Bandung Maran

SOREANG, WR – Angka kemiskinan di Kabupaten Bandung setiap tahunnya mulai dari tahun 2021, 2022, dan 2023 mengalami penurunan. Pada tahun 2021 yaitu mencapai 7,15 persen, tahun 2022 menjadi 6,8 persen dan tahun 2023 menjadi 6,4 persen penurunan angka kemiskinan tersebut.

“Terjadi penurunan angka kemiskinan karena memang ada beberapa program strategis Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna yang memberikan andil terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bandung,” kata Marlan, Kepala Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah) Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (3/7/2024).

Di antaranya ada beberapa program prioritas Bupati Bandung, imbuh Marlan, seperti program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. 

“Dengan adanya program ini, di mana salah satunya bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat yang memang punya skill dan kemampuan, tetapi tidak punya modal usaha. Dengan uang Rp 2 juta tanpa bunga dan tanpa jaminan selama 12 bulan dicicil, itu dapat memberikan andil mengurangi angka kemiskinan melalui pembukaan lapangan kerja,” tutur Marlan.

Marlan mengungkapkan dari beberapa indikator yang ada, ternyata para peminjam atau nasabah ini rata-rata bisa mengembalikan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan. 

“Oleh BPR Kerta Raharja ini diberikan kebijakan untuk peminjaman kedua itu bisa sampai Rp 5 juta. Itu salah satu hal yang patut diapresiasi,” ungkapnya.

Hinggak kini program pinjaman dana bergulir itu dari Pemkab Bandung mencapai Rp 70 miliar. Dari anggaran Rp 70 miliar itu ada yang sudah bergulir dua sampai tiga kali pinjaman yang dilakukan oleh para debitur atau peminjam. 

“Dana sebesar Rp 70 miliar  itu sudah terserap oleh masyarakat  sekitar 26.000 peminjam atau debitur. Rencananya Bapak Bupati ingin di tahun  2025 digenapkan dana bergulir itu sampai Rp 100 miliar,” tuturnya.

Menurutnya, program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu, dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan memerangi bank emok di Kabupaten Bandung. Selain itu pinjol (pinjaman online), yang sekarang cukup marak karena sangat mudah untuk mendapatkannya. 

Selain dana bergulir, banyak program yang dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Bandung lainnya, mulai dari kegiatan latihan dan kegiatan yang memberikan andil terhadap pembukaan lapangan kerja.

“Contoh misalnya di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, itu setiap tahun kita melakukan pelatihan kepada anak-anak muda antara 400 sampai 500 orang untuk  dilatih dan dipekerjakan ke Jepang dan Korea,” ungkapnya.

Kemudian dalam rangka mengentaskan kemiskinan, imbuh Marlan, yaitu program bantuan sosial yang tersebar di beberapa perangkat daerah dengan nilai nominal yang cukup besar yang dikeluarkan Bupati Bandung.

“Termasuk juga ada beberapa kegiatan seperti pemberian jaminan kesehatan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan. Untuk BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023 kemarin, itu sudah hampir sekitar 250 ribu masyarakat yang dicover,” katanya.

“Hanya memang kemiskinan ekstrem di kita perlu mendapatkan perhatian karena masih ada sekitar 1,06 persen. Kemiskinan ekstrem itu harus tuntas sebelum di tahun 2024 ini,” kata Marlan.*(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

Kemiskinan Ekstrim Jadi Fokus Perhatian Pemkab Bandung 

4 July 2024
Kemiskinan Ekstrim Jadi Fokus Perhatian Pemkab Bandung 

Kepala Bapperida Kab Bandung Maran

SOREANG, WR – Angka kemiskinan di Kabupaten Bandung setiap tahunnya mulai dari tahun 2021, 2022, dan 2023 mengalami penurunan. Pada tahun 2021 yaitu mencapai 7,15 persen, tahun 2022 menjadi 6,8 persen dan tahun 2023 menjadi 6,4 persen penurunan angka kemiskinan tersebut.

“Terjadi penurunan angka kemiskinan karena memang ada beberapa program strategis Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna yang memberikan andil terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bandung,” kata Marlan, Kepala Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah) Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (3/7/2024).

Di antaranya ada beberapa program prioritas Bupati Bandung, imbuh Marlan, seperti program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. 

“Dengan adanya program ini, di mana salah satunya bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat yang memang punya skill dan kemampuan, tetapi tidak punya modal usaha. Dengan uang Rp 2 juta tanpa bunga dan tanpa jaminan selama 12 bulan dicicil, itu dapat memberikan andil mengurangi angka kemiskinan melalui pembukaan lapangan kerja,” tutur Marlan.

Marlan mengungkapkan dari beberapa indikator yang ada, ternyata para peminjam atau nasabah ini rata-rata bisa mengembalikan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan. 

“Oleh BPR Kerta Raharja ini diberikan kebijakan untuk peminjaman kedua itu bisa sampai Rp 5 juta. Itu salah satu hal yang patut diapresiasi,” ungkapnya.

Hinggak kini program pinjaman dana bergulir itu dari Pemkab Bandung mencapai Rp 70 miliar. Dari anggaran Rp 70 miliar itu ada yang sudah bergulir dua sampai tiga kali pinjaman yang dilakukan oleh para debitur atau peminjam. 

“Dana sebesar Rp 70 miliar  itu sudah terserap oleh masyarakat  sekitar 26.000 peminjam atau debitur. Rencananya Bapak Bupati ingin di tahun  2025 digenapkan dana bergulir itu sampai Rp 100 miliar,” tuturnya.

Menurutnya, program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu, dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan memerangi bank emok di Kabupaten Bandung. Selain itu pinjol (pinjaman online), yang sekarang cukup marak karena sangat mudah untuk mendapatkannya. 

Selain dana bergulir, banyak program yang dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Bandung lainnya, mulai dari kegiatan latihan dan kegiatan yang memberikan andil terhadap pembukaan lapangan kerja.

“Contoh misalnya di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, itu setiap tahun kita melakukan pelatihan kepada anak-anak muda antara 400 sampai 500 orang untuk  dilatih dan dipekerjakan ke Jepang dan Korea,” ungkapnya.

Kemudian dalam rangka mengentaskan kemiskinan, imbuh Marlan, yaitu program bantuan sosial yang tersebar di beberapa perangkat daerah dengan nilai nominal yang cukup besar yang dikeluarkan Bupati Bandung.

“Termasuk juga ada beberapa kegiatan seperti pemberian jaminan kesehatan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan. Untuk BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023 kemarin, itu sudah hampir sekitar 250 ribu masyarakat yang dicover,” katanya.

“Hanya memang kemiskinan ekstrem di kita perlu mendapatkan perhatian karena masih ada sekitar 1,06 persen. Kemiskinan ekstrem itu harus tuntas sebelum di tahun 2024 ini,” kata Marlan.*(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
BISNIS

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

LSI : Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

25 April 2025

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

BRI RO Bandung Serahkan Bantuan Buku Lewat Program TJSL “Ini Sekolahku”

17 April 2025

Jelang Lebaran, Dede Yusuf Cek Kenaikkan Harga di Pasar Kopo Sayati. Berikut Daftarnya

6 April 2025

Di Ciparay, Dede Yusuf Jelaskan Tugas Barunya Sebagai Waketum Demokrat

25 March 2025

Bantu AHY di Pusat, Dede Yusuf Jabat Wakil Ketua Umum

24 March 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Ammarkids, Kaos Anak Muslim dari Soreang yang Mendunia

1 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama