BANDUNG, WR – PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 ditunjuk menjadi salah satu nara sumber dalam International Tea Workshop yang digelar Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK Gambung) dan Ethical Tea Partnership (ETP).
Workshop Teh Internasional yang digelar di Jayakarta Suites Hotel Bandung ini menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi di industri teh, sehingga teh Indonesia memiliki masa depan yang lebih baik.
Project Manager Teknik dan Pengolahan PTPN I Regional 2, Laeli Fadli Arif memaparkan materi tentang “Identification and Mitigation of Residues and Contaminants in Tea”.
“Materi tersebut berdasarkan strategic issue dalam rangka memasarkan teh untuk diekspor terutama ke Uni Eropa, yang diturunkan menjadi program kerja dan berhasil diwujudkan di tahun 2023,” papar Laeli dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).
Laeli berharap dari hasil workshop ini, PTPN I Regional 2 dapat berkolaborasi dengan berbagai stakeholders dan berkontribusi lebih baik bagi industri teh Indonesia.
Sementara Kepala PPTK Gambung, M. Akmal Agustira menerangkan workshop bertujuan menggali lebih dalam bagaimana berkolaborasi serta memperluas diseminasi teknologi dan inovasi, serta berbagai lesson learned dan best practices di lapangan.
“Lebih dari itu juga untuk keberlanjutan industri teh dan mensosialisasikan proyek kerjasama pengembangan teh global,” imbuh Akmal.
Sedangkan Direktur Regional ETP, Rachid Boumnijel menekankan komitmen ETP terhadap kemitraan dan pengaruh kebijakan untuk menyelesaikan isu keberlanjutan teh, terutama teh Indonesia.*(R-07)