• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Geo Dipa Patuha Gelar Geothermal Goes to School

6 August 2024
Geo Dipa Patuha Gelar Geothermal Goes to School

Kegiatan Geothermal Goes to School PT Geo Dipa Energi di wilayah kerja Patuha.

PASIRJAMBU, WR – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli, PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha menggelar kegiatan Geothermal Goes to School, di wilayah kerja Patuha selama dua hari pada 30-31 Juli 2024.

Kegiatan bertema “Child Safeguarding from Geothermal Power Projects Activity” ini berfokus pada anak-anak usia sekolah di sekitar area kerja perusahaan, yaitu Sekolah Dasar Negeri Kendeng dan SDN Sukamanah, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan interaktif ini dengan antusias.  

Human Capital dan General Affair Geo Dipa Unit Patuha, Genny Munteni Yudawinata mengungkapkan, Geo Dipa ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya usia anak sekolah, mengenai pemanfaatan panas bumi. 

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai apa itu geothermal atau panas bumi, bagaimana proses di dalamnya, apa manfaatnya. Bahkan kami juga memberikan informasi mengenai potensi bahaya serta cara penanggulangannya,” jelas Genny. 

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana belajar yang dapat diterapkan dalam proses bermasyarakat. “Tentunya akan kami upayakan kegiatan untuk terus berlanjut,” ucap Genny.

Child Safeguarding secara khusus difokuskan pada tindakan preventif untuk memastikan bahwa semua  anak terlindungi dari tindakan yang disengaja atau tidak disengaja yang menimbulkan risiko atau bahaya nyata. 

Tujuan dari child safeguarding adalah untuk menciptakan dan memelihara budaya aman yang berfokus pada anak dan berbasis komunitas melalui keterlibatan yang bermakna dengan anak-anak, keluarga mereka, komunitas dan semua perwakilan yang berkepentingan.

“Geodipa berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat sekitar dalam rangka menciptakan nilai tambah dan memberikan dampak positif dari setiap kegiatan perusahaan,” kata Genny.

Kepala SDN Kendeng, Rika Permasih, menyambut baik maksud dan tujuan kegiatan tersebut. Menurut Rika, anak-anak dari kelas 3, 4, dan kelas 5 sengaja diikutsertakan dalam kegiatan Child Safeguarding, supaya mereka paham apa yang ada di sekeliling mereka setiap hari, dan di lingkungan seperti apa mereka hidup. 

Ternyata, kata Rika, masih banyak anak-anak yang belum paham pipa-pipa besar di depan rumah mereka itu. Ternyata membawa uap panas, untuk nantinya dijadikan listrik yang mereka gunakan sehari-hari. 

“Mereka juga jadi paham ternyata proses mendapatkan listrik itu proses yang panjang. Dan bersyukurlah tempat mereka berpijak itu punya potensi kekuatan yang tidak main-main,” tutur Rika.

Program ini dikemas dalam 3 kelas interaktif, yaitu class session, drill session, dan tour de power plant. Pada tahapan class session, peserta diminta untuk menceritakan mengenai apa yang mereka ketahui tentang Geodipa.

Setelah itu, peserta diberikan pemahaman melalui story telling dan safety induction sebelum masuk ke kegiatan selanjutnya. Sesudah pemahaman dasar dipahami, peserta diajak belajar sambil bermain dalam drill session sebagai latihan menangani kondisi berbahaya. Pada sesi ini, dibuat skenario ada kenaikan konsentrasi gas H2S saat peserta sedang beraktivitas di sekitar area sumur (wellpad). 

Peserta dilatih memahami teknik mengenali bahaya dan melakukan penyelamatan diri. Peserta juga mendapatkan materi proses bisnis geothermal dan mekanisme kerja produksi di dalam area sumur (wellpad). 

Pada sesi terakhir, peserta diajak melakukan kunjungan ke fasilitas pembangkit (tour de power plant) untuk mengenal proses produksi panas bumi, serta menjadi contoh bagaimana perlunya menggunakan  Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan aktivitas di area power plant.  Di akhir acara, peserta melakukan refleksi untuk mengukur pemahaman atas kegiatan yang telah berlangsung.*(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025
Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Geo Dipa Patuha Gelar Geothermal Goes to School

6 August 2024
Geo Dipa Patuha Gelar Geothermal Goes to School

Kegiatan Geothermal Goes to School PT Geo Dipa Energi di wilayah kerja Patuha.

PASIRJAMBU, WR – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli, PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha menggelar kegiatan Geothermal Goes to School, di wilayah kerja Patuha selama dua hari pada 30-31 Juli 2024.

Kegiatan bertema “Child Safeguarding from Geothermal Power Projects Activity” ini berfokus pada anak-anak usia sekolah di sekitar area kerja perusahaan, yaitu Sekolah Dasar Negeri Kendeng dan SDN Sukamanah, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan interaktif ini dengan antusias.  

Human Capital dan General Affair Geo Dipa Unit Patuha, Genny Munteni Yudawinata mengungkapkan, Geo Dipa ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya usia anak sekolah, mengenai pemanfaatan panas bumi. 

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai apa itu geothermal atau panas bumi, bagaimana proses di dalamnya, apa manfaatnya. Bahkan kami juga memberikan informasi mengenai potensi bahaya serta cara penanggulangannya,” jelas Genny. 

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana belajar yang dapat diterapkan dalam proses bermasyarakat. “Tentunya akan kami upayakan kegiatan untuk terus berlanjut,” ucap Genny.

Child Safeguarding secara khusus difokuskan pada tindakan preventif untuk memastikan bahwa semua  anak terlindungi dari tindakan yang disengaja atau tidak disengaja yang menimbulkan risiko atau bahaya nyata. 

Tujuan dari child safeguarding adalah untuk menciptakan dan memelihara budaya aman yang berfokus pada anak dan berbasis komunitas melalui keterlibatan yang bermakna dengan anak-anak, keluarga mereka, komunitas dan semua perwakilan yang berkepentingan.

“Geodipa berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat sekitar dalam rangka menciptakan nilai tambah dan memberikan dampak positif dari setiap kegiatan perusahaan,” kata Genny.

Kepala SDN Kendeng, Rika Permasih, menyambut baik maksud dan tujuan kegiatan tersebut. Menurut Rika, anak-anak dari kelas 3, 4, dan kelas 5 sengaja diikutsertakan dalam kegiatan Child Safeguarding, supaya mereka paham apa yang ada di sekeliling mereka setiap hari, dan di lingkungan seperti apa mereka hidup. 

Ternyata, kata Rika, masih banyak anak-anak yang belum paham pipa-pipa besar di depan rumah mereka itu. Ternyata membawa uap panas, untuk nantinya dijadikan listrik yang mereka gunakan sehari-hari. 

“Mereka juga jadi paham ternyata proses mendapatkan listrik itu proses yang panjang. Dan bersyukurlah tempat mereka berpijak itu punya potensi kekuatan yang tidak main-main,” tutur Rika.

Program ini dikemas dalam 3 kelas interaktif, yaitu class session, drill session, dan tour de power plant. Pada tahapan class session, peserta diminta untuk menceritakan mengenai apa yang mereka ketahui tentang Geodipa.

Setelah itu, peserta diberikan pemahaman melalui story telling dan safety induction sebelum masuk ke kegiatan selanjutnya. Sesudah pemahaman dasar dipahami, peserta diajak belajar sambil bermain dalam drill session sebagai latihan menangani kondisi berbahaya. Pada sesi ini, dibuat skenario ada kenaikan konsentrasi gas H2S saat peserta sedang beraktivitas di sekitar area sumur (wellpad). 

Peserta dilatih memahami teknik mengenali bahaya dan melakukan penyelamatan diri. Peserta juga mendapatkan materi proses bisnis geothermal dan mekanisme kerja produksi di dalam area sumur (wellpad). 

Pada sesi terakhir, peserta diajak melakukan kunjungan ke fasilitas pembangkit (tour de power plant) untuk mengenal proses produksi panas bumi, serta menjadi contoh bagaimana perlunya menggunakan  Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan aktivitas di area power plant.  Di akhir acara, peserta melakukan refleksi untuk mengukur pemahaman atas kegiatan yang telah berlangsung.*(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal
INDEKS

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan
KESRA

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini
INDEKS

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Melek Huruf, Melek Masa Depan: Gerakan Literasi Ubah Wajah Sekolah Dasar

26 June 2025

Readathon: Tumbuhkan Semangat Siswa dalam Literasi, Lepaskan dari Handphone

26 June 2025

Cara Cerdas Prabowo Lakukan Detoksifikasi Kabinet: Tunda Reshuffle

24 June 2025

Aher Merapat ke Dede Yusuf, Kini Sedapil dan Satu Komisi di DPR

24 June 2025

Dipinggirkan Gubernur Dedi Mulyadi, Pesantren Tak Akan Diam

15 June 2025

Komitmen Sukseskan Pengembangan PLTP Patuha Unit 2, Geodipa Gelar Sosialisasi Fase EPC ke Warga Sekitar Proyek

13 June 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Padepokan Giri Harja Sukses Cetak Dalang Muda. Inilah Para Penerus Trah Sunarya

28 February 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022

Tak Banyak Tahu…! Dede Yusuf Jajal Perdana Resto Baru Milik Saudagar Muslim Ini

15 November 2022

Anton Suratto Sampaikan Tiga Pesan AHY untuk Demokrat Jawa Barat

15 May 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama