BANDUNG, WR- Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna (DS) hadir dalam apel besar relawan Imah Rancage. Acara dipusatkan di pesantren alam, Al Mukhlis, Kecamatan Cangkuang, Minggu (17/11/2024).
Hadir Dr Dede Yusuf Macan Effendi, pendiri dan pembina Imah Rancage yang juga wakil ketua Komisi II DPR RI. Lalu, Saeful Bachri, sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Yang hadir di sini para koordinator kecamatan, koordinator desa, dan koordinator lapangan,” ujar Dr M. Hailuki, ketua Imah Rancage saat memberikan laporan.
Menurut wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung ini, hadir juga jaringan organisasi sayap (Orsap) Imah Rancage. Antara lain, Astera, Rancawati, Pagura, Jalur, Kobra, Pandu Raider, Genta, dan Belapati.
“Saya sangat takjub dengan kekompakan Rancage yang juga memiliki delapan Orsap,” ucap DS saat memberikan sambutan.
DS yang berpasangan dengan Ali Syakieb makin percaya diri untuk kembali menang. Sebab, ada jaringan Imah Rancage di bawah komando terstruktur dari Dede Yusuf.
“Saya makin optimistis kembali terpilih dengan target 200 ribu suara yang akan disumbangkan khusus oleh jaringan Rancage,” tandas DS yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
DS menyebut setiap gerak maju sosialisasi Pilkada didasarkan data. Bukan atas dasar klaim atau asumsi. Atau hanya keterangan sumir.
“Dan salah satu yang bergerak dengan data adalah Rancage. Boleh dibilang Rancage ini partai politik lokal. Anggap saja Partai Rancage,” kata DS.
DS yang kembali diusung Partai Demokrat ini mengaku Rancage sudah terbukti ikut berjuang. Yakni saat Pilkada 2020 saat dirinya terpilih jadi bupati.
“Rancage juga terbukti mengantarkan Kang Dede Yusuf terus terpilih dalam setiap pemilu,” katanya. “Dan suaranya terus naik di setiap pemilu, terakhir tembus 210 ribu suara,” tambah DS.
Bukan hanya itu. Ada 12 kader Rancage terpilih jadi anggota DPRD di Kabupaten Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung Barat. Satu kader lagi, Saeful Bachri di DPRD Provinsi.
Saat memberi arahan, Dede Yusuf merendah dengan menyebut jaringan Rancage hanya orang biasa. Para relawan yang biasa berada di tengah-tengah masyarakat.
“Sejak 2014 orang-orang Rancage ini adalah para pejuang door to door bersama saya,” kata Dede Yusuf.
Mereka ketemu langsung dengan masyarakat dan menyampaikan pesan yang ditugaskan pimpinan Rancage. Semua pergerakan berdasarkan data dan target. “Jadi semuanya serba terukur,” tandas wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini. (R-03)