SOREANG, WR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi har ini menggelar debat publik kedua antara pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul dan paslon nomor urut 2 Asep Japar-Andreas.
Debat kedua digelar di Padjajaran Convention Centre Hotel Sutan Raja Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, mulai pukul 14.00 WIB, Jumat (22/11/2024), yang turut dihadiri ratusan relawan dan simpatisan kedua paslon. Debat terakhir ini berjalan sukses hingga akhi, tanpa kendala yang berarti meski di akhir acara turun hujan deras.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle dalam sambutannya menyatakan, debat terakhir adalah momen penting bagi kita semua, khususnya warga Kabupaten Sukabumi untuk menentukan arah pembangunan masa depan Kabupaten Sukabumi.
“Pilkada bukan hanya sekedar proses pemilihan pemimpin, tetapi juga wujud demokrasi yang kita junjung tinggi,” ungkap Kasmin Belle.
Pihaknya berharap masyarakat bisa memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan untuk Kabupaten Sukabumi dan bisa memenuhi aspirasi masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini mulai dari sosialisasi hingga pemungutan suara. Pastikan kita semua memahami calon yang ada, dengan program-program yang mereka tawarkan,” kata Kasmin.
Pihaknya mengajak kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk datang ke TPS pada Rabu 27 November 2024 untuk menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
“Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menentukan arah masa depan Kabupaten Sukabumi, mari kita gunakan hak pilih kita dengan baik. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya, semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk memilih pemimpin yang baik untuk Kabupaten Sukabumi,” ujar Kasmin.
Pihaknya berharap proses Pilkada ini berjalan lancar, aman damai mari kita jaga suasana kondusif agar demokrasi kita dapat terwujud dengan baik.
Menurut KAsimn, pertimbangan kondusivitas menjadi salah satu alasan digelarnya debat publik kedua Pilkada Sukabumi ini di Kabupaten Bandung. Keputusan ini berdasarkan surat rekomendasi dari Polres Sukabumi.
Menurut Kasmin, sebelumnya pihaknya pun sudah mengajukan untuk tempat debat publik. Namun dari Polres Sukabumi keluar rekomedasi yang menyatakan harus dilaksanakan di luar Kabupaten Sukabumi.
Disinggung alasan keluarnya rekomendasi tersebut, Kasmin Belle dengan tegas menyatakan hal itu karena alasan kondusivitas. “Terkait dengan kondusifitas, keamanan,” jawabnya.
Sebelumnya, debat publik pertama dilangsungkan di Auditorium Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi pada Sabtu (26/10/2024) lalu.
Sebagai informasi, paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 H. Iyos Somantri – H. Zainul diusung Partai Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, PDIP, bersama delapan parpol non parlemen. Sementara paslon nomor urut 2 H. Asep Japar – H. Andreas diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PPP dan Gelora.*(R-07)