• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Pilwalkot Bekasi Berpotensi Dibawa ke MK Gegara Ini

28 November 2024
Pilwalkot Bekasi Berpotensi Dibawa ke MK Gegara Ini

BEKASI, WR – Paslon Walkot Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto – Haris Bobihoe unggul tipis dengan 46,84% dibanding paslon nomor urut 1 Heri Koswara – Sholihin dengan 46,45%. Di bawahnya, ada paslon no 2 Uu Saeful Mikdar – Nurul hanya 6,71%.

Demikian hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang disampaikan peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib kepada pers di Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024), setelah data masuk 100%. 

Seperti biasa, hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3,673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi. Dan dengan margin of error plus minus 1%.

Menurut Khotib, karena keunggulan Tri – Haris masih dalam batas margin of error, bahkan kurang dari 1%, tepatnya 0,39%, maka belum bisa dibilang pemenangnya siapa. Bisa Tri – Haris, bisa juga Heri – Sholihin. Yang pasti, bukan Uu – Nurul yang jauh di bawah kedua paslon tersebut.

Dalam kontek inilah, kata Khotib, untuk memastikan siapa pemenangnya, sebaiknya  menunggu hasil resmi KPUD Kota Bekasi. Meskipun, dari pengalaman LSI Denny JA melakukan ratusan kali hitung cepat baik Pilkada maupun Pilpres, tak pernah meleset sekalipun, sejauh dalam margin of error 1%.

“Nah, masalahnya, dalam kontek Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari margin of error. Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final,” kata Khotib.

Yang pasti, lanjut Khotib, posisi perolehan suara yang tipis seperti itu, apalagi masih dalam margin of error,  sangat berpotensi dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tinggal, PR besar kedua paslon tersebut, bagaimana mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menguatkan kemenangan itu di MK. 

Termasuk, kata Khotib, mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing paslon. Meskipun, hal itu tidak mudah, karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan massif.

“Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39%. Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil,” tegasnya.*(R-07)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

Pilwalkot Bekasi Berpotensi Dibawa ke MK Gegara Ini

28 November 2024
Pilwalkot Bekasi Berpotensi Dibawa ke MK Gegara Ini

BEKASI, WR – Paslon Walkot Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto – Haris Bobihoe unggul tipis dengan 46,84% dibanding paslon nomor urut 1 Heri Koswara – Sholihin dengan 46,45%. Di bawahnya, ada paslon no 2 Uu Saeful Mikdar – Nurul hanya 6,71%.

Demikian hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang disampaikan peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib kepada pers di Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024), setelah data masuk 100%. 

Seperti biasa, hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3,673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi. Dan dengan margin of error plus minus 1%.

Menurut Khotib, karena keunggulan Tri – Haris masih dalam batas margin of error, bahkan kurang dari 1%, tepatnya 0,39%, maka belum bisa dibilang pemenangnya siapa. Bisa Tri – Haris, bisa juga Heri – Sholihin. Yang pasti, bukan Uu – Nurul yang jauh di bawah kedua paslon tersebut.

Dalam kontek inilah, kata Khotib, untuk memastikan siapa pemenangnya, sebaiknya  menunggu hasil resmi KPUD Kota Bekasi. Meskipun, dari pengalaman LSI Denny JA melakukan ratusan kali hitung cepat baik Pilkada maupun Pilpres, tak pernah meleset sekalipun, sejauh dalam margin of error 1%.

“Nah, masalahnya, dalam kontek Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari margin of error. Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final,” kata Khotib.

Yang pasti, lanjut Khotib, posisi perolehan suara yang tipis seperti itu, apalagi masih dalam margin of error,  sangat berpotensi dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tinggal, PR besar kedua paslon tersebut, bagaimana mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menguatkan kemenangan itu di MK. 

Termasuk, kata Khotib, mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing paslon. Meskipun, hal itu tidak mudah, karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan massif.

“Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39%. Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil,” tegasnya.*(R-07)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025
Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
BISNIS

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan
HEADLINE

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Sinergi PLN Icon Plus dan PNM, Wujudkan Gerakan TJSL untuk Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan

29 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar MPR, Dede Yusuf: Tak Ada Sukses yang Dicapai Instan

26 April 2025

Serap Aspirasi, Dede Yusuf: Saya Tak Mau Terjebak Media Sosial

26 April 2025

LSI : Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

25 April 2025

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

BRI RO Bandung Serahkan Bantuan Buku Lewat Program TJSL “Ini Sekolahku”

17 April 2025

Jelang Lebaran, Dede Yusuf Cek Kenaikkan Harga di Pasar Kopo Sayati. Berikut Daftarnya

6 April 2025

Di Ciparay, Dede Yusuf Jelaskan Tugas Barunya Sebagai Waketum Demokrat

25 March 2025

Bantu AHY di Pusat, Dede Yusuf Jabat Wakil Ketua Umum

24 March 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Kundapil ke Desa Lengkong, Dede Yusuf Dicurhati 5 Soal Berikut Ini

25 April 2025

Sosialisasi 4 Pilar, Dede Yusuf Minta Mahasiswa Tak Mudah Patah

16 May 2025

Ammarkids, Kaos Anak Muslim dari Soreang yang Mendunia

1 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama