BANDUNG, WR- Berangkat dari nol, kini telah eksis selama 11 tahun. Itulah keberadaan Rancage, jaringan komunitas relawan Dede Yusuf di dapil Jabar II.
Pada Rabu, 25 Desember 2024 digelar syukuran 11 tahun Rancage. Turut hadir pendiri sekaligus pembina Rancage, Dr Dede Yusuf Macan Effendi.
“Ulang tahun Rancage bertepatan dengan ulang tahun istri saya. Jadi selalu tidak bisa hadir di tanggal tersebut, 14 Desember,” ujar Dede Yusuf di Graha Tata Rancage, Jl Raya Soreang-Banjaran, Kabupaten Bandung.
Rancage dibentuk sebagai organisasi relawan dan perjuangan Dede Yusuf pada 2013. Saat itu Dede Yusuf menjadi Caleg DPR RI dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
“Dulu kita bergerak dari nol, dari posisi tidak punya program apa-apa,” kata Dede Yusuf.
Pada Pemilu 2014, bersama Rancage yang dibentuknya, Dede Yusuf meraih suara terbanyak di dapil Jabar II. Yakni lebih dari 143 ribu. Hal serupa diulang pada Pemilu 2019. Raihan suara Dede Yusuf naik jadi 165 ribu.
Pemilu 2024, suara Dede Yusuf tembus 210 ribu. “Kedua terbesar di dapil, tapi alhamdulilah suara naik terus. Ini berkat loyalitas dan konsistensi para kader Rancage,” katanya.
Bukan hanya Dede Yusuf, ada 10 caleg lain yang terpilih pada Pemilu lalu di DPRD. Mereka adalah caleg yang menjalin kemitraan strategis dengan Rancage. Dua di antaranya kader utama Rancage.
Yakni Saeful Bachri terpilih jadi sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jawa Barat. Lalu, M. Hailuki jadi wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung.
Atas capaian tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa kali berujar bahwa Rancage tak ubahnya seperti partai lokal. Hal itu karena struktur dan jaringan yang telah mengakar hingga ke akar rumput.
Menurut Dede Yusuf, Partai Demokrat dulu berada di luar pemerintahan. Dan, tidak punya menteri di kabinet.
“Sekarang Rancage harus lebih semangat karena Demokrat punya empat menteri dan satu wakil menteri di pemerintahan Presiden Prabowo,” tandasnya.
Cuma diingatkan. Rancage harus tetap di khitahnya. Di dasar perjuangan awal. Yakni jangan pernah merasa di zona nyaman. Lalu, punya mind set untuk terus jadi yang terbaik.
“Sesuai namanya, Rancage itu artinya lebih baik dari sebelumnya. Move on terus,” ungkap wakil gubernur pertama Jabar hasil pilihan rakyat ini.
Sejak berdiri, ada tiga tokoh yang memimpin Rancage. Yakni Dodo Hambali, Saeful Bachri, dan M. Hailuki.
“Bagi kader Rancage yang jadi anggota dewan, saya berpesan jangan pernah merasa jadi pejabat, jangan pernah merasa nyaman,” ungkap Dede Yusuf. (R-03)