BANDUNG, WR- Tidak banyak yang tahu. Ternyata ada pengrajin perkakas seperti golok, keris, dan kujang di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Produknya sangat bagus. Bahkan berkelas dunia. Itulah testimoni Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi. “Saya pernah datang ke sana, ke rumah Pak Aep. Saya pesan gobang,” ucap Dede, Jumat (2/9/2022)
Gobang, menurut politikus Partai Demokrat ini, adalah golok panjang dan besar yang menjadi senjata khas Kerajaan Sunda Galuh. “Para panglima perang zaman dulu pegang Gobang sebagai senjata utamanya,’ kata Dede.
Untuk mengangkat kembali pamor gobang, Dede pernah memesan ke pengrajin di Ciwidey. Tapi bukan sembarang gobang. Dalam senjata perang itu dibuatkan narasi dan gambar relief berlatar cerita rakyat Lutung Kasarung.
“Gobang itu pernah saya pamerkan di forum internasional peringatan Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung,” ungkapnya.
Kejadianny saat Dede menjabat wakil gubernur Jabar periode 2008-2013. Saat itu hadir para pejabat pemerintah negara-negara di Asia Afrika. Termasuk para gubeernur dan walikota di kawasan tersebut.
“Ada pejabat negara dari Afrika yang hadir menawar gobang koleksi saya itu USD 1000 atau sekitar Rp 10 juta lebih. Bayangkan produk Ciwidey semahal itu. Padahal saya pesannya Rp 1,5 juta,” ungkap wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.
Doktor kebijakan publik jebolan Unpad ini menceritakan produk Ciwidey dalam acara Kemenparekraf RI di Mountain Breeze, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Turut hadir Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, Mori Waskara dari Disparbud Kabupaten Bandung, Tenaga Ahli Komisi X DPR M. Akhiri Hailuki dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
Narasumber tampil As’ad Farag dan Egard Dewo. Topiknya soal Membangun Branding Dalam Rangka Peningkatan Rangkai Nilai Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung. (R-03)
#dedeyusuf #demokrat #dpr #kemenparekraf #kabbandung