• MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
  • MUKA
  • SOROT
  • PASAR
  • WISATA
  • MILENIAL
  • LENSA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
MUKA SOROT PASAR WISATA MILENIAL LENSA

Dede Yusuf Minta UMKM Rancaekek Tidak Minder. Kok Bisa…?

28 April 2024
Dede Yusuf Minta UMKM Rancaekek Tidak Minder. Kok Bisa…?

BANDUNG, WR- Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf kembali menyapa pelaku UMKM. Kali ini bersama Kemenparekraf RI melakukan bimtek ekonomi kreatif di Rancaekek, Kabupaten Bandung.

“Saat ini produk apa pun bisa mendunia. Jangan minder walau usaha di kampung sekalipun,” kata Dede Yusuf di destinasi Imah Asta, Rancaekek, Kab Bandung (28/4/2024).

Turut hadir Fahmi Akmal, direktur pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf. Lalu, M. Hailuki (ketua rumah aspirasi Dede Yusuf), Saeful Bachri (narasumber), dan Yayat Sudayat (anggota DPRD Kab Bandung).

Usaha sekecil apapun, papar Dede Yusuf, kini berpeluang sama untuk terkenal. Atau menguasai pasar. Caranya dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Yang paling mudah dan murah untuk memasarkan secara digital adalah dengan media sosial,” kata politikus senior Partai Demokrat ini.

Pelaku UMKM, lanjut wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini, adalah sokoguru perekonomian bangsa. Sebab, mencapai lebih 90 persen. Lalu, UMKM mampu bertahan di tengah guncangan seberat apapun.

“Saat pandemi, begitu ekonomi besar pada kolaps, emak-emak tampil jadi penyelamat. Banyak yang jualan seblak, cireng, gehu, pecel, dan macam-macam lagi,” tandas Dede Yusuf.

Sementara itu, Saeful Bachri menyinggung banyak toko-toko konvensional yang bangkrut. Hal itu sejalan perubahan perilaku pasar di era digital.

“Banyak mal sepi, bahkan terancam tutup. Lalu toko di Pasar Baru Bandung atau Tanah Abang Jakarta omzetnya anjlok. Untuk bertahan banyak yang banting setir ke pemasaran online,” ungkapnya.

Digitalisasi, tambah entrepreneur yang juga Politikus ini minta jangan dilawan. Sebaliknya harus dimanfaatkan. Jangan merasa menguasai pasar konvensional lalu menapikan digital.

“Go digital sebenarnya peluang bagi ekonomi kreatif, terutama pelaku usaha mikro dan kecil. Jangan minder walau cuma jualan seblak. Masuklah ke pasar digital. Bikin konten yang menarik dan terus berkreasi melahirkan produk-produk baru,” tandas Saeful Bachri. (R-03)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita Terkait . . . Posts

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025
Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Dede Yusuf Minta UMKM Rancaekek Tidak Minder. Kok Bisa…?

28 April 2024
Dede Yusuf Minta UMKM Rancaekek Tidak Minder. Kok Bisa…?

BANDUNG, WR- Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf kembali menyapa pelaku UMKM. Kali ini bersama Kemenparekraf RI melakukan bimtek ekonomi kreatif di Rancaekek, Kabupaten Bandung.

“Saat ini produk apa pun bisa mendunia. Jangan minder walau usaha di kampung sekalipun,” kata Dede Yusuf di destinasi Imah Asta, Rancaekek, Kab Bandung (28/4/2024).

Turut hadir Fahmi Akmal, direktur pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf. Lalu, M. Hailuki (ketua rumah aspirasi Dede Yusuf), Saeful Bachri (narasumber), dan Yayat Sudayat (anggota DPRD Kab Bandung).

Usaha sekecil apapun, papar Dede Yusuf, kini berpeluang sama untuk terkenal. Atau menguasai pasar. Caranya dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Yang paling mudah dan murah untuk memasarkan secara digital adalah dengan media sosial,” kata politikus senior Partai Demokrat ini.

Pelaku UMKM, lanjut wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini, adalah sokoguru perekonomian bangsa. Sebab, mencapai lebih 90 persen. Lalu, UMKM mampu bertahan di tengah guncangan seberat apapun.

“Saat pandemi, begitu ekonomi besar pada kolaps, emak-emak tampil jadi penyelamat. Banyak yang jualan seblak, cireng, gehu, pecel, dan macam-macam lagi,” tandas Dede Yusuf.

Sementara itu, Saeful Bachri menyinggung banyak toko-toko konvensional yang bangkrut. Hal itu sejalan perubahan perilaku pasar di era digital.

“Banyak mal sepi, bahkan terancam tutup. Lalu toko di Pasar Baru Bandung atau Tanah Abang Jakarta omzetnya anjlok. Untuk bertahan banyak yang banting setir ke pemasaran online,” ungkapnya.

Digitalisasi, tambah entrepreneur yang juga Politikus ini minta jangan dilawan. Sebaliknya harus dimanfaatkan. Jangan merasa menguasai pasar konvensional lalu menapikan digital.

“Go digital sebenarnya peluang bagi ekonomi kreatif, terutama pelaku usaha mikro dan kecil. Jangan minder walau cuma jualan seblak. Masuklah ke pasar digital. Bikin konten yang menarik dan terus berkreasi melahirkan produk-produk baru,” tandas Saeful Bachri. (R-03)

ShareTweetPin

Berita Terkait . . . Posts

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal
INDEKS

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan
KESRA

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025
Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini
INDEKS

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025
banner pratani training farm

TERKINI

Program KaDieu Geo Dipa Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pengembangan Panas Bumi Berbasis Kearifan Lokal

9 July 2025

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, BUMNU Jawa Barat Diresmikan

29 June 2025

Diskusi Literasi di SDN Cikatul: Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Kemampuan Berpikir Kritis Sejak Dini

27 June 2025

Reading Marathon, Nyalakan Lentera Literasi di SDN Lemburawi

27 June 2025

Melek Huruf, Melek Masa Depan: Gerakan Literasi Ubah Wajah Sekolah Dasar

26 June 2025

Readathon: Tumbuhkan Semangat Siswa dalam Literasi, Lepaskan dari Handphone

26 June 2025

Cara Cerdas Prabowo Lakukan Detoksifikasi Kabinet: Tunda Reshuffle

24 June 2025

Aher Merapat ke Dede Yusuf, Kini Sedapil dan Satu Komisi di DPR

24 June 2025

Dipinggirkan Gubernur Dedi Mulyadi, Pesantren Tak Akan Diam

15 June 2025

Komitmen Sukseskan Pengembangan PLTP Patuha Unit 2, Geodipa Gelar Sosialisasi Fase EPC ke Warga Sekitar Proyek

13 June 2025

TERVIRAL

Empat Camilan Khas Bandung Timur Wajib Dicicip

23 March 2022

Tempat Makan Enak di Bandung Selatan

3 February 2022

Padepokan Giri Harja Sukses Cetak Dalang Muda. Inilah Para Penerus Trah Sunarya

28 February 2022

Tak Banyak Tahu…! Dede Yusuf Jajal Perdana Resto Baru Milik Saudagar Muslim Ini

15 November 2022

Anton Suratto Sampaikan Tiga Pesan AHY untuk Demokrat Jawa Barat

15 May 2022
banner pratani training farm
Tentang Kami Balai Redaksi Pedoman Cyber Kerja sama
Follow

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

Tentang Kami | Balai Redaksi | Pedoman Cyber | Kerja sama

MUKA

SOROT

  • POLITIK
  • KOTA
  • KESRA
  • SOSIAL

PASAR

  • SEMBAKO
  • EKRAF
  • BISNIS
  • Tentang Kami
  • Balai Redaksi

LENSA

WISATA

  • DESTINASI
  • KULINER
  • BUDAYA

MILENIAL

  • RAGAM
  • HOBI
  • ARENA
  • PENTAS
  • Pedoman Cyber
  • Kerjasama