BANDUNG, WR- Ini pekerjaan serius. Demi pewarisan dan pelestarian budaya, pemerintah didorong segera bangun monumen dan museum Gunung Padang.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Menurut Dede, situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, berpotensi mengalahkan Museum Giza di Mesir.
“Usia dan peradaban Piramida di Mesir bisa kalah oleh Situs Gunung Padang,” ujar Dede Yusuf saat membuka sosialisasi badan layanan umum museum dan galeri di Intercontinental Hotel Bandung, Sabtu (23/12/2023).
Menurut Dede, berdasarkan sejumlah kajian, Gunung Padang diprediksi jadi monumen arkeologi tertua. Bukan hanya di Indonesia. Tapi juga lebih tua dari peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Sumeria.
“Pemerintah harus segera turun tangan bangun dan kelola Gunung Padang jadi sebuah museum yang menarik,” tandas doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini.
Museum Gunung Padang, lanjut Dede, harus dikelola secara kekinian. Tujuannya bisa menarik anak muda untuk mencintai museum. Museum yang menarik juga akan memudahkan pewarisan sejarah dan budaya bangsa.
” Anak muda tidak senang lihat bebatuan. Makanya harus bisa diakses lewat audiovisual. Harus dibuat konsep virtual tour,” tandas Dede Yusuf.
Mirip aplikasi Google Earth, kata wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini, orang bisa melihat ke dalam situs Gunung Padang. “Masa depan digitalisasi kita arahnya begitu,” ungkap politikus senior Partai Demokrat ini.
Museum yang menarik harus dibuat alur cerita, tata letak, tata warna, dan audio visual yang apik dan kreatif. “Bebauan pun harus diciptakan sehingga pengunjung museum benar-benar bisa menikmati seperti aslinya,” jelas Dede.
Situs Gunung Padang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Inilah situs megalitikum tertua di Indonesia. Bahkan berdasarkan sejumlah kajian, diperkirakan lebih tua dari Piramida Giza di Mesir. (R-03)